KOMPAS.com – Cegukan saat makan memang sering kali bukan menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius dalam tubuh.
Tapi tetap saja, kejadian ini bisa jadi sangat menyebalkan bukan karena dapat mengurangi kenikmatan makan?
Terlebih lagi jika kita sedang makan bersama dengan kekasih atau atasan di kantor, cegukan mungkin bisa merusak suasana.
Merangkum Health Line, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab cegukan saat makan.
Ini mungkin termasuk:
1. Perut yang cepat terisi
Apa pun yang dapat menyebabkan lambung Anda membesar atau membengkak dari biasanya (distensi lambung) dapat memicu cegukan.
Perlu dipahami, bahwa perut atau lambung Anda terletak tepat di bawah diafragma di sisi kiri Anda.
Mungkin saja distensi lambung dapat memicu cegukan dengan menekan atau mengiritasi diafragma Anda.
Hal-hal yang dapat menyebabkan distensi lambung di antaranya, yakni:
2. Perubahan suhu di esofagus atau kerongkongan
Hal-hal yang mengiritasi atau tiba-tiba mengubah suhu esofagus Anda juga bisa menjadi penyebab cegukan.
Hal ini mungkin terkait dengan iritasi atau rangsangan pada saraf yang menyebabkan kontraksi diafragma.
Seperti diketahui, cegukan terjadi ketika tanpa disadari diafragma mengalami kejang.
Saraf frenikus dan saraf vagus merupakan saraf yang mengontrol pergerakan diafragma.
Kedua saraf ini berada di dekat kerongkongan Anda. Jadi makanan dan cairan tertentu bisa merangsangnya saat Anda menelan.
Berbagai makanan dan minuman yang bisa menjadi iritan, yakni:
3. Iritasi non-makanan
Hal-hal selain makanan juga dapat mengiritasi atau menstimulasi saraf yang mengontrol diafragma Anda dan menjadi penyebab cegukan saat makan.
Beberapa di antaranya adalah:
4. Banyak pemicu
Beberapa hal dapat menjadi penyebab cegukan dengan lebih dari satu cara.
Ini termasuk:
Makanan kering bisa dengan mudah mengiritasi bagian belakang tenggorokan Anda.
Makanan kering juga lebih sulit dikunyah dan ditelan daripada makanan lunak atau cair.
Ketika makan makanan kering, Anda mungkin pada akhirnya akan menelan potongan makanan besar, yang bisa membuat regangan atau pembengkakan pada lambung Anda.
Pada saat yang sama, Anda cenderung akan menelan lebih banyak udara saat memakan makanan yang sulit dikunyah. Ini bisa menambah distensi lambung yang bisa memicu cegukan dengan menekan atau mengiritasi diafragma Anda.
Minum banyak alkohol, terutama bir, dalam waktu singkat bisa membuat perut mengembang.
Karbonasi dalam bir dan minuman berkarbonasi lainnya seperti soda juga dapat menambah distensi lambung.
Selain itu, alkohol bisa pula mengiritasi kerongkongan Anda.
Cara mengatasi cegukan
Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Merangkum Medical News Today, tidak ada cara yang terbukti dapat menghentikan cegukan.
Namun, ada beberapa metode yang dapat Anda coba untuk menyingkirkan cegukan lebih cepat.
Ingatlah bahwa metode ini mungkin tidak akan selalu berhasil.
Cara mengatasi cegukan yang umum dilakukan di antaranya, yakni:
Cara mencegah cegukan saat makan
Cara terbaik untuk mencegah cegukan adalah dengan menghindari hal-hal yang dapat menjadi penyebab pembesaran lambung atau mengiritasi kerongkongan Anda.
Hindari hal-hal berikut:
https://health.kompas.com/read/2021/04/25/140300868/4-penyebab-cegukan-setelah-makan-dan-cara-mengatasinya