Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Gejala Penyakit Jantung Kardiomiopati Dilatasi dan Penyebabnya

Penyakit jantung ini lebih sering menyerang orang dewasa berusia antara 20 tahun sampai 60 tahun. Tapi, tidak menutup kemungkinan bayi dan anak-anak terkena penyakit ini.

Apabila tidak diatasi, kardiomiopati dilatasi dapat menyebabkan gangguan katup jantung, detak jantung tidak teratur atau aritmia, dan pembekuan darah di jantung.

Menurut American Heart Association, gangguan pada otot bilik jantung bagian atas dan bawah memengaruhi fungsi pompa jantung.

Otot jantung yang membesar bisa meregang dan lebih tipis. Akibatnya, bagian dalam bilik membesar.

Saat ruang jantung tersebut membesar, otot jantung tidak bisa berkontraksi secara normal dan darah tidak bisa dipompa dengan baik. Kondisi ini bisa melemahkan jantung sampai memicu gagal jantung.

Mengingat penyakit jantung kardiomiopati dilatasi bisa berdampak fatal, kenali beragam gejala dan penyebabnya.

Gejala kardiomiopati dilatasi

Melansir Mayo Clinic, penderita umumnya mengalami gejala kardiomiopati dilatasi, seperti:

  1. Kelelahan
  2. Sesak napas, saat istirahat maupun beraktivitas
  3. Kemampuan berolahraga menurun drastis
  4. Tungkai, pergelangan kaki, kaki, dan perut bengkak
  5. Dada sakit atau tidak nyaman
  6. Jantung berdebar kencang

Di awal penyakit muncul, kardiomiopati dilatasi terkadang tidak menunjukkan tanda tertentu.

Jika Anda mengalami sesak napas atau gejala di atas, jangan tunda untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Penyebab kardiomiopati dilatasi

Tak mudah menentukan penyebab kardiomiopati dilatasi dengan pasti. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa memicu penyakit jantung ini, di antaranya:

  • Faktor keturunan
  • Diabetes
  • Kegemuka
  • Penyakit jantung aritmia
  • Tekanan darah tinggi
  • Komplikasi kehamilan tahap akhir
  • Penumpukan zat besi di jantung dan organ lain
  • Infeksi tertentu seperti Covid-19
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Efek samping obat kanker tertentu
  • Penyalahgunaan narkoba
  • Paparan racun berbahaya seperti timbal, merkuri, dan kobalt

Penyakit jantung kardiomiopati dilatasi sebagian besar bisa dicegah dengan kebiasaan gaya hidup sehat.

Terapkan pola makan bergizi lengkap dan seimbang, jangan merokok dan minum alkohol, hindari penyalahgunaan narkoba, rajin olahraga, cukup tidur, kelola stres, dan jaga berat badan agar tetap ideal.

https://health.kompas.com/read/2021/04/27/120200168/6-gejala-penyakit-jantung-kardiomiopati-dilatasi-dan-penyebabnya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke