KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa konsumsi alkohol memang merusak kesehatan.
Namun, masih saja ada beberapa orang yang hobi mengonsumsi alkohol hingga kecanduan.
Terkadang, alkohol juga sering dijadikan sajian saat berpesta atau sekadar ngumpul bersama teman.
Padahal, alkohol telah terbukti memicu berbagai masalah kesehaan, terutama kerusakan lever.
Berikut yang terjadi dalam tubuh saat mengonsumsi alkohol
Lambung adalah tempat pertama di mana alkohol dicerna oleh tubuh.
Beberapa orang memiliki enzim lambung yang dapat memecah alkohol. Enzim ini membantu mengalihkan sebagian alkohol agar tidak masuk ke aliran darah.
Enzim tersebut dikenal dengan nama alkohol dehydrogenase (ADH) dan aldehyde dehydrogenase (ALDH). Sayangnya, tidak semua orang memiliki enzim tersebut.
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita cenderung memiliki tingkat ADH yang lebih rendah daripada pria," kata ahli hepatologi Jamile Wakim-Fleming.
Setelah itu, alkohol akan dicerna di hati. Hati melakukan tugas berat saat memproses alkohol.
Setelah alkohol melewati lambung, usus kecil, dan aliran darah, hati mulai membersihkanny untuk menghilangkan sekitar 90 persen alkohol dari darah.
Sisa alkohol kemudian keluar melalui ginjal, paru-paru, dan kulit.
Berapa lama proses metabolisme alkohol?
Waktu metabolisme alkohol tergantung pada volume dan kekuatan minuman.
Semakin banyak Anda minum, semakin banyak tubuh Anda harus memprosesnya.
Setelah Anda mulai minum, alkohol membutuhkan waktu sekitar 60 hingga 90 menit untuk mencapai tingkat puncak dalam darah. Kemudian, tubuh mulai memecahnya. Waktu paruh alkohol adalah empat sampai lima jam.
Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membuang setengahnya.
Tetapi Anda membutuhkan sekitar lima waktu paruh untuk menghilangkan alkohol sepenuhnya dari tubuh.
Jadi, dibutuhkan sekitar 25 jam bagi tubuh Anda untuk membersihkan semua alkohol yang dikonsumsi.
Faktor yang memengaruhi metabolisme alkohol
Kecepatan tubuh dalam mencerna alkohol tergantung pada hal berikut:
1. Obat yang dikonsumsi
Banyak resep dan obat bebas memiliki interaksi berbahaya dengan alkohol.
Jadi, jangan sembarangan minum alkohol jika harus mengonsumsi obat.
2. Jenis Kelamin
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita membutuhkan waktu lebih lama daripada pria untuk memproses alkohol.
3. Umur
Seiring bertambahnya usia, kecepatan pemrosesan alkohol melambat.
4. Kondisi kesehatan
Kondisi ginjal, hati dan perut membuat tubuh Anda lebih sulit memproses alkohol.
https://health.kompas.com/read/2021/04/27/201600368/yang-terjadi-pada-tubuh-saat-kita-mengonsumsi-alkohol