3 Cara Cegah Infeksi HPV

KOMPAS.com - Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang menyebabkan penyakit menular seksual.

Ada banyak jenis HPV. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kutil kelamin dan kanker.

Virus ini bisa menular melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi.

Bahkan, HPV dapat ditularkan ketika orang yang terinfeksi tidak menunjukkan tanda atau gejala.

Siapapun yang aktif secara seksual bisa tertular HPV, meskipun Anda berhubungan seks hanya dengan satu orang saja.

Anda juga bisa mengalami gejala bertahun-tahun setelah berhubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi.
Hal ini membuat kita susah untuk melacak kapan pertama kali terinfeksi.

Dalam kebanyakan kasus, HPV hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan apa pun.

Namun bila HPV tidak kunjung sembuh, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kutil kelamin dan kanker.

Kutil kelamin biasanya muncul sebagai benjolan kecil atau sekelompok benjolan di area genital.

Cara menghindari infeksi HPV

Kabar baiknya, infeksi HPV bisa dicegah dengan beberapa cara. Berikut cara mencegah infeksi HPV:

1. Lakukan vaksinasi

Vaksin HPV aman dan efektif. Dengan vaksinasi, kita bisa terlindari dari penyakit yang disebabkan oleh HPV.

Pusat pengendalian dan pencegah penyakit CDC merekomendasikan vaksinasi HPV pada usia 11 tahun hingga hingga 45 tahun untuk melindungi dari kanker serviks dan kutil kelamin.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan vaksinasi HPV rutin untuk anak perempuan dan laki-laki usia 11 dan 12 tahun, meskipun dapat diberikan sejak usia 9 tahun.

2. Lakukan skrinning rutin

Jalani skrining untuk kanker serviks. Skrining rutin untuk wanita usia 21 hingga 65 tahun dapat mencegah terjadinya kanker serviks.

3. Lakukan seks yang aman

Jika Anda aktif secara seksual, gunakan kondom lateks dengan cara yang benar setiap kali berhubungan seks.

Cara ini dapat menurunkan peluang Anda terkena HPV. Hindari pula bergonta-ganti pasangan saat berhubungan seks.