KOMPAS.com - Caregiver burnout merupakan kondisi kelelahan fisik, emosi, dan mental yang berlebih karena merawat orang sakit, lansia, atau penyandang disabilitas.
Kelelahan ini biasanya akan memiliki dampak yang luas dan berkepanjangan apabila dibiarkan terus-menerus.
Dilansir dari Cleveland Clinic, caregiver burnout dapat terjadi ketika pengasuh tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Selain itu, bisa juga karena mereka mencoba melakukan lebih dari yang mereka mampu, baik secara fisik maupun secara finansial.
Mereka biasanya merasa bersalah jika menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri.
Mereka memilih menghabiskan waktunya untuk orang yang sedang ia rawat.
Akibatnya, mereka merasa kelelahan, stres, kecemasan, dan depresi berkepanjangan.
Penyebab caregiver burnout
Orang yang merawat sering kali begitu sibuk merawat orang lain sehingga mereka cenderung mengabaikan diri mereka sendiri.
Di samping itu, ada hal-hal lain yang menyebabkan mereka mengalaminya.
Gejala caregiver burnout
Dilansir dari WebMd, gejala caregiver burnout sangat mirip dengan gejala stres dan depresi, yakni sebagai berikut.
Cara mengatasi caregiver burnout
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi caregiver burnout.
https://health.kompas.com/read/2021/05/18/160000268/mengenal-caregiver-burnout-kelelahan-merawat-orang-sakit