Masalah kesehatan ini bisa berujung keguguran, atau kehamilan tidak bisa berlanjut karena janin tidak dapat tumbuh dengan normal.
Dilansir dari Verywell Health, hamil anggur adalah komplikasi kehamilan yang disebabkan kelainan kromosom selama pembuahan.
Kondisi ini mengakibatkan pertumbuhan jaringan plasenta terganggu. Alih-alih berkembang menjadi janin, di rahim tumbuh tumor yang berisi kumpulan kista mirip anggur.
Berikut penjelasan lebih lanjut kapan hamil anggur bisa diketahui dan bagaimana deteksinya.
Berapa bulan hamil anggur bisa diketahui?
Tak mudah mengenali komplikasi kehamilan ini karena hamil anggur jarang menunjukkan gejala tertentu.
Namun, hamil anggur sebenarnya sudah bisa dideteksi saat kandungan memasuki usia dua bulan.
Melansir Mayo Clinic, saat dilakukan pemeriksaan, hamil anggur akan terlihat seperti ciri-ciri berikut:
Atau, ciri-ciri hamil anggur lainnya yakni:
Jika dokter mendeteksi ada indikasi hamil anggur, dokter kemungkinan juga melakukan pemeriksaan preeklamsia, hipertiroid, sampai anemia.
Cara mendeteksi hamil anggur
Selain pemeriksaan fisik dan riwayat medis pasien, ada beberapa cara mendeteksi hamil anggur. Melansir NewsMedical, berikut beberapa di antaranya:
Hamil anggur umumnya tidak dapat dilanjutkan. Untuk mencegah komplikasi, jaringan plasenta abnormal juga perlu diangkat.
Setelah perawatan untuk hamil anggur selesai, dokter biasanya akan memantau kadar HCG di tubuh pasiennya sampai satu tahun. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada lagi jaringan kista yang tertinggal.
Setelah dinyatakan rahim siap dan kadar HCG terkontrol, dokter biasanya akan memberikan lampu hijau pasien siap hamil lagi.
https://health.kompas.com/read/2021/06/01/180000168/berapa-bulan-hamil-anggur-bisa-diketahui-