KOMPAS.com - Saat ini, produk skincare memang menjadi hal wajib bagi banyak wanita.
Selain untuk menjaga penampilan, beberapa produk skincare memang terbukti dapat menjaga kesehatan.
Namun, pada ibu hamil, pemakaian produk skincare harus diperhatikan.
Sebab, ada beberapa bahan dalam produk skincare yang terbukti dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin.
Berikut ini beberapa bahan dalam produk skincare yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, seperti dirangkum dari Healthline.
1. Retinoid
Vitamin A adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, kekebalan, reproduksi, dan mata yang optimal.
Setelah dikonsumsi atau diserap melalui kulit, tubuh mengubahnya menjadi retinol.
Beberapa produk perawatan kulit anti-penuaan menggunakan sejenis retinol yang disebut retinoid yang dapat membantu mengatasi jerawat dan mengurangi garis halus.
Retinoid membantu sel-sel kulit tingkat permukaan terkelupas lebih cepat dan meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan retinoid oral dapat menyebabkan cacat lahir pada janin.
2. Hidrokuinon
Hidrokuinon adalah produk resep untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit yang terjadi akibat melasma dan kloasma.
Tidak ada bukti bahwa hidrokuinon dapat menyebabkan cacat.
Namun, karena tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan dibandingkan dengan bahan lain (25 hingga 35 persen), sebaiknya batasi penggunaannya selama kehamilan karena dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan.
Beberapa produk turunannya antara lain Alpha Arbutin. Produk ini juga sebaiknya dihindari
3. Phthalates
Phthalates adalah bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan di banyak produk kecantikan.
Dalam penelitian pada hewan, disfungsi reproduksi dan hormon yang serius telah dikaitkan dengan paparan phthalates.
Penelitian terhadap manusia pun melihat kondisi yang sama.
American Academy of Pediatrics melihat adanya potensi bahan ini untuk mengganggu kesehatan reproduksi manusia.
Produk turunan phthalates adalah diethyl phthalate (DEP).
Produk ini biasanya terkandung dalam berbagai produk kecantikan.
4. Formaldehida
Formaldehida terkandung dalam beberapa produk kecantikan meskipun saat ini penggunaannya cukup jarang.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bahan ini dapat meningkatkan risiko kemandulan dan keguguran.
Selain itu, beberapa bahan turunan yang memiliki efek serupa adalah sebagai berikut.
5. Oxybenzone
Oxybenzone dan turunannya adalah filter ultraviolet (UV) yang paling sering digunakan dalam tabir surya.
Bahan ini terbukti efektif untuk perlindungan kulit, tetapi bahan ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.
Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu hormon dan menyebabkan efek negatif pada ibu dan janin.
Sebuah penelitian pada hewan tahun 2018 berjudul “Oxybenzone Alters Mammary Gland Morphology in Mice Exposed During Pregnancy and Lactation” menyimpulkan bahwa paparan oxybenzone selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan permanen pada kelenjar susu.
Penelitian lain terhadap hewan berjudul “Prenatal Exposure to Benzophenone-3 Impairs Autophagy, Disrupts RXRs/PPARγ Signaling, and Alters Epigenetic and Post-Translational Statuses in Brain Neurons” menghubungkan bahan kimia tersebut dengan kerusakan janin permanen, yang mungkin terkait dengan perkembangan kondisi neurologis di masa dewasa, seperti penyakit Alzheimer.
https://health.kompas.com/read/2021/06/18/120000568/5-kandungan-skincare-yang-harus-dihindari-ibu-hamil