9 Cara Mudah Meredakan Mulut Kering

KOMPAS.com - Mulut kering terjadi ketika kelenjar yang memproduksi air liur tidak bekerja dengan baik.

Merangkum dari Healthline, kondisi ini juga disebut xerostomia atau hiposalivasi.

Biasanya, kondisi ini merupakan suatu pertanda akan penyakit lain.

Mulut kering bisa sangat tidak nyaman, tetapi pengobatan rumahan bisa meredakannya.

Berikut ini beberapa cara mudah meredakan mulut kering yang bisa dilakukan di rumah.

1. Minum air

Menyeruput air dan tetap terhidrasi dapat membantu meredakan mulut kering.

Penelitian telah menemukan bahwa dehidrasi mungkin menjadi faktor dalam mulut kering.

Oleh karena itu, meningkatkan asupan air dapat membantu mengobati dehidrasi ringan.

2. Hindari obat-obatan tertentu

Lebih dari 90 persen kasus mulut kering disebabkan oleh obat-obatan.

Satu tinjauan studi berjudul “A Guide to Medications Inducing Salivary Gland Dysfunction,
Xerostomia, and Subjective Sialorrhea: A Systematic Review Sponsored by the World Workshop on Oral Medicine VI” menemukan bahwa jenis obat umum yang dapat menyebabkan mulut kering meliputi:

• antihistamin
• antihipertensi
• obat hormon
• bronkodilator

Jika pasien mengonsumsi obat tersebut dan mengalami mulut kering, sebaiknya bicarakan dokter untuk mencari jalan keluar.

3. Hilangkan kebiasaan dehidrasi

Hindari kebiasaan yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya dibatasi sepenuhnya.

• Hindari kafein. Minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.Studi berjudul “Relationship between xerostomia and gingival condition in young adults” telah menemukan bahwa minum kopi atau teh berkafein menyebabkan mulut kering.
• Batasi penggunaan alkohol. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan mulut kering. Saat mengalami mulut kering, cobalah minum air putih daripada alkohol.
• Berhenti merokok. Merokok tembakau juga dapat menyebabkan dehidrasi. Mengurangi atau berhenti dapat mengurangi gejala mulut kering. Sebuah studi tahun 2014 berjudul “Association of Xerostomia and Assessment of Salivary Flow Using Modified Schirmer Test among Smokers and Healthy Individuals: A Preliminutesary Study” menemukan bahwa merokok meningkatkan masalah mulut kering.
• Kurangi konsumsi gula. Seperti kafein, alkohol, dan merokok, gula dapat menyebabkan dehidrasi. Jika bisa, cobalah mengurangi makanan manis untuk mengurangi masalah mulut kering. Menghindari gula, khususnya minuman yang mengandung gula, direkomendasikan dalam studi berjudul “Management Strategies for Patients with Xerostomia (Dry Mouth)".

4. Mengisap permen tanpa gula

Mengisap permen bebas gula dapat meredakan mulut kering dalam jangka pendek.

Beberapa produk yang bisa dikonsumsi antara lain permen pelega tenggorokan atau permen lainnya.

Selain itu, permen karet bebas gula juga dapat memberikan bantuan jangka pendek dari mulut kering.

Beberapa permen karet mengandung xylitol , yang membantu merangsang produksi air liur.

5. Tingkatkan perawatan mulut secara keseluruhan

Mulut kering mungkin merupakan gejala dan penyebab kebersihan mulut yang buruk.

Memperbaiki rutinitas oral bisa sangat penting untuk melindungi kesehatan mulut.

Beberapa perawatan mulut yang mungkin bisa dilakukan termasuk sering menggunakan benang gigi, penggunaan pasta gigi berfluoride, dan penggunaan obat kumur.

6. Gunakan obat kumur bebas alkohol

Obat kumur efektif dalam meningkatkan kebersihan mulut secara keseluruhan, yang dapat menjadi faktor penyebab mulut kering.

Lebih khusus lagi, obat kumur yang mengandung xylitol membantu meningkatkan produksi air liur.

Cara ini dapat memberikan bantuan jangka pendek, seperti yang disebutkan dalam ulasan berjudul “Diagnosis and management of xerostomia and hyposalivation”.

7. Hindari bernapas melalui mulut

Bernapas melalui mulut dapat memperburuk mulut kering dan menyebabkan masalah kesehatan mulut lainnya.

Cobalah bernapas melalui hidung lebih sering daripada mulut, terutama ketika mengalami ketidaknyamanan mulut kering.

8. Dapatkan pelembab udara

Cara lain yang bisa meredakan mulut kering adalah dengan menggunakan pelembap udara.

Sebuah studi berjudul “Effect of APAP and heated humidification with a heated breathing tube on adherence, quality of life, and nasopharyngeal complaints” menunjukkan bahwa pelembap udara dapat memperbaiki gejala mulut kering.

Menggunakan pelembab udara di malam hari dapat mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas tidur.

9. Obat herbal

Banyak herbal yang dapat membantu merangsang produksi air liur dan meredakan mulut kering untuk sementara, di antaranya adalah sebagai berikut.

• Lidah buaya. Gel atau jus di dalam daun tanaman lidah buaya dapat melembapkan mulut. Membeli jus lidah buaya adalah cara yang bagus untuk mengobati mulut kering.
• Jahe. Jahe adalah sialogogue herbal yang terkenal. Tanaman ini dapat membantu merangsang produksi air liur yang juga membantu meredakan mulut kering.