Namun, wanita yang mengalami stroke biasanya juga mengalami gejala khas yang tidak dirasakan pengidap stroke pria.
Sebelum mengulas masalah kesehatan ini lebih lanjut, ketahui dulu alasan kenapa wanita lebih rentan terkena stroke ketimbang pria.
Kenapa wanita lebih rentan terkena stroke ketimbang pria?
Stroke dapat menyerang setiap orang, baik pria maupun wanita, anak muda maupun kalangan lansia. Tapi, masalah kesehatan ini lebih rentan menyerang wanita.
Melansir Heart and Stroke, penelitian menunjukkan wanita yang meninggal karena stroke lebih banyak ketimbang pria.
Selain itu, efek stroke pada wanita lebih berat ketimbang pria. Tak pelak, banyak penyintas stroke wanita yang menghadapi tantangan hidup lebih berat saat pulih.
Hal itu dipengaruhi kondisi tubuh wanita yang berbeda dari pria, berikut beberapa di antaranya:
Dari beberapa faktor risiko penyebab stroke di atas, tak pelak sejumlah wanita lebih rentan terkena stroke ketimbang pria.
Gejala stroke pada pria umumnya tidak disertai mual dan muntah, kelelahan akut, dan badan terasa lunglai.
Stroke adalah kondisi darurat medis. Jika Anda mendapati gejala di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit.
Semakin cepat stroke ditangani, efek negatif terkait masalah kesehatan ini bisa diminimalkan.
Cara mengcegah stroke pada wanita
Selain mengenali gejala stroke pada wanita, Anda juga bisa mencegah masalah kesehatan ini dengan beberapa cara.
Melansir CDC, cara mencegah stroke pada wanita antara lain:
Jika wanita punya faktor risiko tertentu penyebab stroke seperti punya keluarga yang mengidap stroke sampai obesitas, segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah masalah kesehatan ini.
https://health.kompas.com/read/2021/07/08/180100468/9-gejala-stroke-pada-wanita-yang-pantang-disepelekan