Rentan Terkena Komplikasi, Kenali Gejala Covid-19 pada Lansia

KOMPAS.com - Gejala Covid-19 dapat bervariasi pada tiap orang.

Dalam beberapa kasus, lansia dapat memiliki beberapa gejala khusus yang tidak dialami orang lain pada umumnya.

Beberapa gejala ini mungkin juga membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang sehingga terkadang luput dari perhatian.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan bahwa gejala Covid-19 biasanya muncul 2–14 hari setelah terpapar virus SARS-CoV-2 atau virus corona baru.

CDC juga menyatakan bahwa kemungkinan mengembangkan komplikasi dari Covid-19 meningkat seiring bertambahnya usia pada orang dewasa.

Mereka menekankan bahwa pada lansia berusia 65 tahun ke atas, gejala khas dapat muncul secara berbeda.

Misalnya, karena suhu tubuh normal orang dewasa yang lebih tua bisa lebih rendah, suhu yang menunjukkan demam mungkin turun di bawah ambang batas yang khas.

Dilansir dari Medical News Today, lansia berusia 65 tahun atau lebih yang terinfeksi Covid-19 biasanya memiliki suhu tubuh 37,8 °C atau lebih.

Kemudian, apabila melakukan pembacaan berulang, biasanya suhu yang muncul berkisar di atas 37,2 °C.

Di samping itu, menurut sebuah ulasan berjudul “Covid-19 in older adults”, lansia dengan Covid-19 mungkin mengalami beberapa gejala berikut.

• sakit tenggorokan
• penurunan kesadaran atau delirium
• hipoksia atau kadar oksigen yang rendah dalam darah
• peningkatan denyut jantung
• pernapasan cepat

Selain itu, gejala tersebut biasanya juga diikuti dengan gejala Covid-19 pada umumnya, seperti berikut.

Jika orang yang lebih tua mengalami gejala Covid-19, penting untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan.

Lansia dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya tampaknya lebih rentan mengalami komplikasi Covid-19.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera berkonsultasi kepada dokter agar segera mendapat penanganan yang tepat.