KOMPAS.com - Nyeri testis yang disebabkan gairah tak tersalurkan umum dialami oleh para pria.
Kondisi ini banyak disebut sebagai blue balls atau dalam medis dikenal sebagai hipertensi epidimis.
Menurut Medical News Today, kondisi ini mengacu pada testis yang sakit atau nyeri, yang mungkin dialami beberapa orang setelah gairah seksual yang tidak tersalurkan.
Gejala ini terjadi karena darah menumpuk di testis selama gairah sehingga menyebabkan sakit jika orang tersebut tetap terangsang terlalu lama.
Meskipun blue balls mungkin tidak nyaman, biasanya tidak bertahan lama.
Gejala blue balls
Orang yang mengalami blue balls biasanya memiliki gejala berikut.
Gairah seksual menyebabkan arteri yang membawa darah ke alat kelamin pria melebar sehingga meningkatkan aliran darah ke area ini.
Pembuluh darah yang biasanya mengambil darah dari alat kelamin membatasi dan menjebak darah di sana sehingga penis mengalami ereksi.
Setelah ejakulasi atau jika seseorang berhenti merasa terangsang, pembuluh darah kembali ke ukuran biasanya.
Penanganan blue balls
Blue balls adalah sensasi sakit sementara di testis yang akan hilang setelah darah ekstra mengalir dari testis dan tekanan darah kembali normal.
Biasanya tidak bertahan lama.
Orang dapat mengobati blue balls dengan ejakulasi, baik melalui masturbasi maupun berhubungan seks dengan pasangan.
Jika seseorang tidak dapat melakukan masturbasi, mereka dapat menggunakan teknik lain untuk meredakan tekanan darah dan mengakhiri gairah.
Cara-cara untuk mengurangi gairah antara lain sebagai berikut.
Namun, jika seseorang mengalami rasa sakit yang parah atau berlangsung lama di testis, ia harus segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan karena bisa menjadi tanda gangguan kesehatan serius.
https://health.kompas.com/read/2021/07/17/210000668/mengenal-blue-balls-nyeri-testis-pada-pria