KOMPAS.com - Menyimpan daging dalam freezer kulkas atau membekukan daging adalah cara yang terbaik untuk menjaga nilai gizi dan menjaganya agar tidak rusak.
Tergantung pada potongan dan jenis dagingnya, daging mentah dapat diawetkan di dalam freezer dan tetap berkualitas tinggi selama 1–12 bulan.
Penting untuk mengikuti panduan yang benar untuk menyimpan dan membekukan daging untuk memastikan keamanannya dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Merangkum dari Medical News Today, penyimpanan yang aman dapat melindungi daging dari penurunan kualitas dan rasa serta pertumbuhan bakteri.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mencatat, daging aman disimpan di freezer pada suhu -18 °C.
Pada suhu tersebut, bakteri akan berhenti tumbuh.
Suhu yang lebih hangat dari ini dapat memungkinkan bakteri tumbuh pada daging sehingga dapat merugikan orang lain.
Inilah sebabnya daging yang disimpan di lemari es biasanya hanya bertahan beberapa hari.
Suhu yang lebih dingin dapat memperlambat beberapa pertumbuhan bakteri, tetapi tidak cukup untuk menjaga makanan agar tidak rusak.
Pembekuan yang tepat juga melindungi dari bakteri patogen yang menyebabkan keracunan makanan .
Lalu, bagaimana cara menyimpan daging dalam freezer yang baik dan benar?
1. Menyiapkan daging untuk dibekukan
Langkah pertama dalam membekukan daging adalah menyiapkan daging yang akan dibekukan.
Anda dapat memotong daging berdasarkan selera, lalu memasukkannya dalam kemasan kedap udara.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) merekomendasikan membungkusnya dalam kemasan dengan kertas timah atau bungkus plastik kedap udara jika dibekukan lebih dari 2 bulan.
2. Perhatikan suhu beku
Suhu beku merupakan aspek penting dalam penyimpanan daging.
Anda harus menyimpan daging beku pada suhu 0°F (-18°C) atau di bawahnya.
USDA mencatat bahwa suhu ini menghambat pertumbuhan bakteri dan menutup setiap mikroba lain, seperti ragi dan jamur, dalam makanan.
Anda dapat menggunakan termometer untuk memeriksa apakah freezer telah mencapai suhu ini atau tidak.
Beberapa freezer yang sering digunakan mungkin tidak mencapai suhu serendah ini secara konsisten, yang dapat menempatkan makanan pada risiko pertumbuhan bakteri dan pembusukan.
3. Mencairkan daging
Sebelum memasaknya, Anda harus mencairkan daging terlebih dahulu.
Ada tiga cara utama untuk mencairkan daging dari freezer.
Cara pertama, Anda bisa menaruh daging beku dalam lemari es di luar freezer.
Cara ini dapat mencairkan daging secara lambat.
Untuk mencairkan daging lebih cepat dengan aman, Anda dapat memasukkannya ke dalam kantong plastik anti bocor dan memasukkannya ke dalam bak berisi air biasa, ganti air setiap 30 menit sampai daging benar-benar cair.
Beberapa microwave juga memiliki pengaturan khusus untuk membantu mencairkan daging beku.
Jika menggunakan metode microwave, masak daging segera setelah mencairkannya.
Jangan pernah mencairkan daging di tempat terbuka pada suhu kamar, seperti di atas meja atau di wastafel.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu kamar.
4. Membekukan kembali daging
Setelah daging mentah dicairkan dengan benar, banyak ahli menyarankan untuk tidak membekukannya lagi kecuali orang tersebut memasaknya terlebih dahulu.
Hal ini terutama untuk mencegah hilangnya tekstur dan kualitas.
Daging mentah yang dicairkan di lemari es secara teknis masih aman untuk dibekukan lagi, meskipun kualitasnya mungkin menurun karena hilangnya kelembapan.
Saat dicairkan dan dibekukan kembali, daging akan membuat lebih banyak kristal es di dalam selnya.
Kristal es ini memecahkan jaringan daging pada tingkat mikroskopis dapat mengubah rasa dan tekstur daging.
Mencairkan dan membekukan kembali daging dapat menyebabkan perbedaan kualitas yang mencolok.
Dagingnya mungkin sangat kering atau kehilangan sebagian teksturnya.
Oleh karena itu, setelah memasak makanan yang telah dicairkan secara menyeluruh, aman untuk membekukannya kembali.
https://health.kompas.com/read/2021/07/20/150200468/jangan-sembarangan-begini-cara-menyimpan-daging-dalam-kulkas