Melansir Healthline, dalam kondisi normal pria yang terangsang secara seksual akan mengalami ereksi.
Ereksi tersebut terjadi setelah hormon, otot, saraf, dan pembuluh darah merespons rangsangan.
Sinyal yang dikirimkan saraf lewat hormon dari otak akan sampai ke penis, lantas otot akan rileks, dan darah mengalir ke penis lalu terjadi ereksi.
Pada satu waktu, pria akan mengalami penis susah ereksi. Kondisi ini apabila terjadi berkepanjangan disebut disfungsi ereksi.
Masalah fisik dan emosional atau kombinasi keduanya bisa menyebabkan masalah kesehatan seksual ini.
Berikut beberapa penyebab umum penis susah ereksi yang perlu pria ketahui:
1 . Stres dan cemas
Melansir NHS, gangguan emosional seperti stres dan cemas bisa menyebabkan penis susah ereksi.
Stres atau tekanan tersebut bisa berasal dari pekerjaan, tekanan ekonomi, masalah keluarga, sampai hubungan dengan pasangan.
Gangguan emosional tersebut dapat membuat pria susah terangsang dan berujung susah ereksi.
2. Kelelahan fisik
Tak hanya kelelahan secara mental seperti stres dan cemas, kelelahan secara fisik juga bisa membuat penis susah tegang.
Kelelahan bisa terjadi ketika tubuh kebanyakan aktivitas yang menguras tenaga, olahraga berat, sampai kurang tidur.
3. Gaya hidup tak sehat
Jangan disepelekan, gaya hidup tak sehat seperti malas olahraga, kelebihan berat badan, dan merokok juga bisa mengganggu kelancaran aliran darah.
Mengutip dari WebMD, aliran darah yang lancar sangat penting untuk menunjang performa penis agar bisa ereksi.
4. Efek samping sejumlah obat
Sejumlah obat seperti obat hipertensi jenis beta-blocker, obat diuretik, sampai anti-depresi dapat menyebabkan penis susah ereksi.
Kendati punya efek samping yang mengusik sejumlah pria, hindari sembarangan menghentikan konsumsi obat di atas tanpa persetujuan dokter.
Konsultasikan ke ahlinya untuk meresepkan obat pengganti sejenis yang minim efek samping.
5. Masalah kesehatan tertentu
Gangguan ereksi juga bisa berasal dari masalah kesehatan yang mengganggu kelancaran aliran darah.
Misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, kegemukan, penyakit ginjal, sampai masalah prostat.
Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika penis susah ereksi terjadi berkepanjangan.
Dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan darah lengkap, cek hormon seks, tes urine.
Setelah mengetahui penyebab penis susah ereksi, dokter akan menyarankan jenis perawatan paling tepat.
https://health.kompas.com/read/2021/07/23/210100068/5-penyebab-penis-susah-ereksi-pria-perlu-tahu