KOMPAS.com – Resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh Anda tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.
Melansir Very Well Health, resistensi insulin dapat berkembang menjadi pradiabetes atau sindrom metabolik.
Jika tidak diobati, komplikasi jangka panjang resistensi insulin, termasuk penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, dan tentunya penyakit diabetes.
Resistensi insulin seringkali dikaitkan dengan kelebihan berat badan, kadar lemak trigliserida tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Lantas, bagaimana resistensi insulin bisa berkembang menjadi diabetes?
Merangkum WebMD, ketika Anda memiliki resistensi insulin, pankreas Anda akan membuat insulin ekstra untuk menebusnya.
Untuk sementara, reaksi tersebut akan berhasil menekan kadar gula darah Anda menjadi tetap normal.
Namun, seiring waktu, pankreas Anda kemungkinan besar tidak akan mampu mengimbanginya.
Jika Anda tidak melakukan perubahan dalam cara Anda makan dan berolahraga, kadar gula darah Anda akan meningkat hingga Anda mengalami pradiabetes.
Anda dapat didiagnosis mengalami pradiabetes jika tes darah menunjukkan hasil berikut:
Jika Anda tidak dapat mengelola pradiabetes, Anda akan didiagnosis menderita diabetes tipe 2 ketika tingkat tes darah Anda mencapai:
Cara mengatasi resistensi insulin untuk cegah diabetes
Dilansir dari Medical News Today, Anda dapat mengambil tindakan untuk mengatasi resistensi insulin dan mencegah diabetes tipe 2.
Beberapa cara ini patut dipertimbangkan:
1. Olahraga
Lakukan setidaknya 30 menit sehari aktivitas sedang (seperti jalan cepat) 5 hari atau lebih dalam seminggu.
Jika Anda tidak aktif sekarang, segera gerakan badan Anda.
Otot menjadi lebih sensitive terhadap insulin setelah berolahraga dan seseorang dapat membalikkan resistensi insulin dengan gaya hidup yang aktif dan sehat.
2. Dapatkan berat badan yang sehat
Jika Anda mengalami obesitas, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkat berat badan ideal.
Anda bisa juga bertanya kepada dokter atau ahli gizi terkait tujuan Anda mendapatkan berat badan yang sehat.
3. Makan makanan yang sehat
Atur lagi pola makan Anda jika Anda berpikir bahwa Anda selama ini tidak makan dengan sehat.
Coba pertimbangkan untuk perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, ikan, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak lainnya.
4. Minum obat
Dokter Anda mungkin meresepkan obat yang disebut metformin untuk membantu menjaga gula darah Anda tetap terkendali.
Ingatlah selalu bahwa membuat perubahan gaya hidup yang terburu-buru dan mengharapkan hasil langsung bukanlah cara yang berkelanjutan dan tidak disarankan untuk membalikkan resistensi insulin.
Cara peling efektif untuk mengurangi resistensi insulin melainkan adalah dengan membuat perubahan yang lambat dan berkelanjutan.
https://health.kompas.com/read/2021/08/18/150300568/bagaimana-resistensi-insulin-bisa-berkembang-menjadi-diabetes-