Maka, jangan heran jika para ibu hamil kerap tak bisa jauh-jauh dari kamar mandi.
Melansir What to Expect, sering buang air kecil saat hamil umumnya mulai muncul di trimester awal kehamilan.
Selain itu, frekuensi kencing juga meningkat ketika kehamilan memasuki usia 35 minggu atau di trimester ketiga.
Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab ibu hamil sering buang air kecil, cara mengatasinya, sampai kapan perlu waspada.
Penyebab ibu hamil sering buang air kecil
Dilansir Parents, penyebab ibu hamil sering buang air kecil di awal kehamilan yakni terkait perubahan hormon yang meningkatkan produksi urine.
Selain itu, ukuran rahim wanita yang biasanya cuma sebesar kepalan tangan juga menjadi lebih besar selama hamil.
Pertumbuhan ukuran rahim ini memberikan tekanan pada kandung kemih, sehingga membuat ibu hamil sering buang air kecil.
Selain itu, posisi janin di trimester ketiga juga mulai masuk panggul untuk persiapan persalinan.
Kondisi ini juga memberikan tekanan pada kandung kemih dan bisa jadi penyebab ibu hamil sering buang air kecil.
Cara mengatasi sering buang air kecil pada ibu hamil
Sering buang air kecil pada ibu hamil adalah keniscayaan. Namun, hal itu dapat dikendalikan dengan cara:
Bila ibu hamil merasakan sering buang air kecil terasa mengganggu keseharian, misalkan menyebabkan susah tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan.
Kapan ibu hamil sering buang air kecil perlu waspada?
Penyebab sering buang air kecil pada ibu hamil umumnya terkait perubahan hormon dan fisik selama kehamilan.
Kendati bikin tak nyaman, kondisi ini umumnya normal. Namun, ibu hamil perlu waspada jika sering buang air kecil disertai gejala:
Kondisi di atas bisa jadi gejala infeksi saluran kencing. Selain itu, periksa juga kadar gula darah karena sering kencing pada ibu hamil juga bisa jadi tanda diabetes kehamilan.
https://health.kompas.com/read/2021/08/25/193100168/apa-penyebab-ibu-hamil-sering-buang-air-kecil-