KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika angka tekanan darah berada lebih tinggi dari biasanya.
Seseorang secara umum bisa dikatakan mengalami hipertensi ketika secara konsisten memiliki pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
Jika Anda didiagnosis menderita darah tinggi, Anda mungkin sudah tahu bahwa kondisi itu bisa membahayakan jiwa.
Anda setidaknya harus mengupayakan dapat menurunkan tekanan darah lebih rendah dari 120/80 mmHg.
Jika tidak diobati, hipertensi bukan hanya bisa membuat Anda terancam mengalami gangguan jantung dan ginjal, tapi juga penyakit mata.
Pahami bagaimana darah tinggi bisa menyebabkan gangguan penglihatan
Tekanan darah tinggi bisa membahayakan penglihatan seseorang dengan banyak cara.
Untuk diketahui, mata Anda mengandung banyak pembuluh darah kecil.
Ketika mengalami efek jangka panjang dari tekanan darah tinggi, kondisi berikut kemungkinan dapat berkembang:
1. Kerusakan pembuluh darah (retinopati)
Melansir Mayo Clinic, kurangnya aliran darah ke jaringan peka cahaya di bagian belakang bola mata (retina) bisa menyebabkan penglihatan kabur atau bahkan kehilangan penglihatan total (kebutaan)
Orang dengan diabetes dan tekanan darah tinggi berada pada risiko yang lebih besar untuk mengembangkan kondisi ini.
Mengelola tekanan darah menjadi satu-satunya cara untuk mengobati retinopati hipertensi.
2. Penumpukan cairan di bawah retina (koroidopati)
Penumpukan cairan di bawah retina bisa menyebabkan penglihatan terdistorsi atau dalam beberapa kasus jaringan parut yang dapat mengganggu penglihatan.
3. Kerusakan saraf (neuropati optik)
Aliran darah yang tersumbat dapat merusak saraf optik.
Kondisi ini pada gilirannya bisa membunuh sel saraf di mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sementara atau permanen.
4. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan stroke yang juga dapat menyebabkan hilang penglihatan
Melansir American Heart Association, selain mengancam anatomi mata, tekanan darah tinggi juga merupakan penyebab stroke yang dapat merusak saraf optik atau merusak area otak yang bertanggung jawab untuk memproses gambar.
Mengingat bisa merugikan bagi indra penglihatan, tekanan darah tinggi sebaiknya memang harus dikontrol atau dikendalikan.
Cara mengatasi darah tinggi
Pengobatan tekanan darah tinggi tak harus memanfaatkan obat-obatan.
Perbaikan gaya hidup diketahui dapat pula memainkan peran penting dalam mengobati darah tinggi.
Jika Anda berhasil mengontrol tekanan darah dengan gaya hidup sehat, Anda mungkin bisa menghidari, menunda, atau mengurangi kebutuhan akan obat-obatan kimia.
Merangkum Medical News Today, berikut adalah gambaran umum terkait perubahan gaya hidup yang diyakini bisa menjadi cara menurunkan darah tinggi dan menjaganya tetap rendah:
Jika berbagai cara mengobati darah tinggi di atas dirasa tidak memberikan dampak positif, jangan ragu untuk dapat segera menemui dokter.
https://health.kompas.com/read/2021/09/14/140300268/bagaimana-darah-tinggi-bisa-menyebabkan-gangguan-penglihatan-