Kebanyakan tumor usus besar berupa polip. Sebagian kecil benjolan ini berupa hamartoma dan lipoma.
Tumor usus besar biasanya tidak berbahaya. Namun, ada juga jenis benjolan yang lambat laun mengganas dan berkembang menjadi kanker.
Untuk mencegah kanker, dokter jamak menyarankan penderita tumor usus besar agar penyakitnya dioperasi atau diobservasi secara berkala.
Apa penyebab tumor usus besar?
Melansir Mayo Clinic, penyebab tumor besar berasal dari pertumbuhan sel yang tidak normal karena mutasi gen.
Perlu diketahui, sel yang sehat normalnya tumbuh dan membelah secara teratur.
Akan tetapi, ketika sel ini mengalami mutasi, sel bisa terus membelah bahkan ketika tubuh tidak sedang butuh sel baru.
Ketika pertumbuhan sel ini berlebihan di usus besar, benjolan atau tumor dapat terbentuk di sana.
Tumor usus besar yang ukurannya semakin besar biasanya lebih rentan berkembang menjadi kanker.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang seseorang terkena tumor usus besar, antara lain:
Gejala tumor usus besar
Melansir NHS, terdapat beberapa gejala tumor usus besar yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:
Penderita tumor usus besar terkadang juga tidak merasakan gejala apa pun, sampai penyakitnya parah atau sudah kadung berkembang menjadi kanker.
Cara mencegah tumor usus besar
Setelah menyimak penjelasan penyebab tumor usus besar dan gejalanya di atas, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah penyakit ini.
Tumor usus besar bisa dicegah dengan gaya hidup sehat. Pastikan Anda menerapkan pola makan sehat rendah lemak, rajin makan buah dan sayur, setop merokok dan minum minuman beralkohol.
Hal yang tak kalah penting, jaga agar berat badan tetap ideal dengan rajin olahraga.
Jika Anda punya keluarga yang mengidap penyakit tumor usus besar atau kanker usus, ada baiknya rutin lakukan pemeriksaan kolonoskopi secara berkala. Terlebih jika usia sudah di atas 50 tahun.
https://health.kompas.com/read/2021/09/17/170100668/apa-penyebab-tumor-usus-besar-