Pertanyaan tersebut wajar. Ibu hamil biasanya tidak boleh minum obat sembarangan karena bisa memengaruhi kehamilan dan janin dalam kandungan.
Padahal, ibu hamil biasanya merasakan sakit kepala, nyeri sendi dan otot, demam, dan tidak enak badan.
Dalam kondisi tidak hamil, masalah kesehatan ini bisa dengan mudah diatasi dengan minum paracetamol.
Apakah ibu hamil boleh minum paracetamol?
Melansir WebMD, setiap ibu hamil perlu berkonsultasi ke dokter sebelum minum paracetamol dan obat-obatan lainnya.
Meskipun beberapa produsen obat telah menjamin paracetamol aman apabila dikonsumsi dosis tepat, tapi, demi keamanan sebaiknya ibu hamil berkonsultasi ke dokter yang terbiasa menangani sebelum minum obat ini.
Bila perlu, minta dokter untuk meresepkan obat khusus untuk menghilangkan rasa sakit dan menurunkan demam, sesuai kondisi kesehatan ibu hamil.
Terutama bagi ibu hamil yang memiliki penyakit liver (hati) atau punya riwayat alergi obat ini.
Paracetamol efeknya bisa fatal apabila dimininum penderita gangguan fungsi hati dan punya riwayat alergi obat ini.
Potensi efek paracetamol untuk ibu hamil
Melansir Standard, September 2021 lalu, puluhan pakar kesehatan dari beberapa negara di AS dan Eropa memperingatkan agar ibu hamil tidak sembrono minum paracetamol.
Anjuran tersebut disampaikan berdasarkan tinjauan studi yang sudah dilakukan selama 25 tahun. Ahli tersebut menyimpulkan, konsumsi paracetamol sembarangan pada ibu hamil bisa berdampak pada janin di dalam kandungan.
Beberapa efek paracetamol yang diminum ibu hamil dengan dosis berlebihan, atau selama 28 hari atau lebih, antara lain meningkatkan risiko:
Kendati efek paracetamol tersebut tidak terlihat instan setelah ibu hamil sembarangan minum obat ini, tapi ada baiknya masalah ini diantisipasi.
Perlu diketahui juga, demam pada ibu hamil tidak boleh disepelekan dan perlu diobati.
Pasalnya, demam pada ibu hamil yang tidak diobati bisa meningkatkan risiko gangguan saraf dan jantung.
Paracetamol disebut sebagai obat yang relatif aman, apabila dibandingkan dengan alternatif obat penghilang rasa sakit jenis non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin.
Penelitian membuktikan NSAID dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi cacat lahir apabila dikonsumsi ibu hamil.
Tips aman minum paracetamol saat hamil
Mengingat beberapa potensi efek obat ini pada kehamilan dan janin, ada beberapa tips aman bagi ibu hamil yang ingin minum paracetamol, antara lain:
Jangan hanya terpaku pada apakah ibu hamil boleh minum paracetamol saja. Lakukan beberapa tips aman di atas untuk kehamilan minim risiko kesehatan.
https://health.kompas.com/read/2021/10/08/120100768/apakah-ibu-hamil-boleh-minum-paracetamol-