5 Cara Mengelola Stres dan Kecemasan Selama Pandemi

KOMPAS.com - Tak bisa kita pungkiri bahwa PandemiCovid-19 ini juga mempengaruhi kesehatan mental kita.

Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan dalam semua aspek kehidupan. Dan tak sedikit orang yang merasa frustasi akibat perubahan yang sangat mendadak tersebut.

Oleh karena itu, banyak orang mengalami stres selama pandemi ini.

Data Kementrian Kesehatan Indonesia (KEMENKES) juga mengatakan bahwa terjadi peningkatan stres selama pandemi.

Pandemi ini telah menciptakan rasa sedih, takut, cemas bahkan sampai mempengaruhi kondisi fisik sehingga daya tahan tubuh menurun.

Karena itu, pandemi harus dikelola bukan hanya dari sisi infeksi virusnya saja tapi juga mengelola stress dan kecemasan.

Tips Mengelola Stres dan Cemas Selama Pandemi

Menurut ahli kesehatan mental dari Cleveland Clinic, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengelola stres dan cemas selama pandemi ini. Berikut cara tersebut:

1. Ubah cara pandang Anda

Cara Anda memandang sesuatu dapat membuat perbedaan besar dalam suasana hati dan kesehatan mental Anda.

Jika Anda berfokus pada hal negatif, itulah yang akan Anda rasakan — jadi cobalah untuk melihat kondisi pandemi ini dengan cara baru.

2. Gunakan kecemasan sebagai perubahan

Kecemasan hanya akan menjadi hal negatif jika Anda berlarut-larut di dalamnya. Karena itu, ubah kecemasan sebagai hal pendorong perubahan.

“Jika Anda merasa cemas tentang sesuatu yang khusus, cobalah untuk mencari jawaban atas apa yang membuat cemas tersebut," ucap Posey.

Misalnya, saat Anda merasa cemas karena tak segera mendapatkan pekerjaan di masa pandemi ini, cari ide untuk membuka usaha.

3. Terapkan gaya hidup sehat

Makan sehat, tidur cukup, dan rutin olahraga akan membuat perbedaan besar dalam diri Anda.

Jika Anda masih menggunakan pandemi sebagai alasan untuk memanjakan diri, seperti mengsi cemilan kaya garam dan malas olahraga mungkin sudah waktunya untuk mengubah gaya hidup.

4. Pertahankan rutinitas

Pandemi mungkin membuat Anda harus bekerja dari rumah tak perlu lagi pergi ke kantor. Terkadang, hal ini bisa membuat rutinitas harian Anda menjadi berantakan.

Meski harus bekerja dari rumah, sebisa mungkin pertahankan rutinitas biasa, seperti mandi sebelum mengerjakan tugas kantor dan memakai pakaian yang rapi selama jam kerja.

5. Fokus pada masa kini

Stres membuat kita mudah mengkhawatirkan hal-hal yang belum pasti terjadi sehingga sulit untuk fokus pada masa kini.

Jika hal itu terjadi, coba kembalikan fokus pikiran Anda pada kondisi saat ini.

“Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Cobalah untuk fokus pada apa yang akan Anda lakukan minggu ini daripada mengkhawatirkan apa yang akan terjadi setahun dari sekarang,” kata Posey.