Rasa nyeri yang muncul satu sampai dua hari sebelum haid ini biasanya muncul di perut bagian bawah, menjalar ke punggung, atau paha.
Sakit perut saat haid biasanya berlangsung antara 12 jam sampai 72 jam. Selain itu, wanita juga bisa mengalami mual, muntah, badan lemas, diare, atau sembelit saat haid.
Simak penjelasan cara mengatasi sakit perut saat haid, penyebab, dan kapan perlu waspada berikut.
Cara mengatasi sakit perut saat haid
Terdapat beberapa cara mengatasi sakit perut saat haid dengan bantuan obat dan secara alami yang bisa dijajal.
Melansir beberapa sumber, berikut beberapa di antaranya:
Jika beragam cara mengatasi sakit perut saat haid di atas sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, segera konsultasi ke dokter.
Penyebab sakit perut saat haid
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab sakit perut saat haid berasal dari hormon prostaglandin yang merangsang kontraksi rahim.
Sepanjang siklus menstruasi, rahim akan berkontraksi lebih kuat. Ketika kontraksi ini sangat kuat, pembuluh darah di dekatnya bisa tertekan.
Akibatnya, pasokan oksigen ke jaringan otot tersebut terhambat. Wanita bisa merasakan sakit perut ketika asupan oksigen ke sebagian otot tersebut minim.
Di luar faktor alami tersebut, penyebab sakit perut saat haid juga bisa berasal dari penyakit atau kondisi seperti:
Kapan perlu waspada dengan sakit perut saat haid?
Wanita perlu berkonsultasi ke dokter apabila sakit perut saat haid sampai mengganggu aktivita sehari-hari.
Terlebih jika nyeri disertai keluarnya darah yang sangat banyak, mual dan muntah hebat, sakit kepala parah, atau gangguan pencernaan serius. Kondisi ini bisa jadi tanda masalah kesehatan reproduksi.
https://health.kompas.com/read/2021/10/23/170100268/13-cara-mengatasi-sakit-perut-saat-haid-pakai-obat-dan-secara-alami