KOMPAS.com – Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan sebelah atau hanya di salah satu sisi.
Penyebab ini kiranya baik dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin atas keluhan tersebut.
Tergantung pada penyebabnya, sakit tenggorokan sebelah mungkin saja akan dibersamai dengan gejala lainnya.
Penyebab sakit tenggorokan sebelah
Salah satu sisi tenggorokan yang sakit dapat mengindikasikan adanya suatu penyakit.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab sakit tenggorokan sebelah yang bisa terjadi:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening adalah bagian tubuh yang bertindak sebagai filter, membantu mengidentifikasi dan menjebak kuman, seperti virus dan bakteri sebelum menginfeksi area lain.
Melansir Medical News Today, saat melakukan fungsi tersebut, kelenjar getah bening bisa membengkak dan menjadi sakit.
Kelenjar getah bening yang paling dekat dengan tenggorokan ada di kedua sisi leher.
Kelenjar ini dapat menyebabkan rasa sakit ketika menjadi bengkak atau meradang.
Banyak penyakit dan infeksi bisa menjadi penyebab kelenjar getah bening bengkak.
Terkadang hanya satu kelenjar getah bening yang membengkak dan menjadi penyebab sakit tenggorokan sebelah.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kelenjar getah bening bengkak di antaranya, yakni:
2. Postnasal drip
Banyak penyakit virus umum, seperti pilek atau flu dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Dalam kasus ini, tenggorokan bisa saja hanya sakit di salah satu sisi.
Saat hidung tersumbat, lendir dan cairan dapat mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini dikenal sebagai postnasal drip.
Paparan lendir dan cairan terus-menerus ini dapat mengiritasi tenggorokan, menyebabkan rasa sakit atau rasa gatal.
Bagian tertentu dari tenggorokan mungkin menjadi lebih teriritasi oleh tetesan lendir.
Antibiotik tidak dapat mengobati atau melemahkan penyakit virus.
Jika pilek, flu, atau penyakit virus lainnya menyebabkan sakit tenggorokan, pengobatan kemungkinan akan melibatkan istirahat dan cairan.
3. Tonsilitis
Tonsilitis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau lebih amandel.
Amandel terletak di bagian belakang tenggorokan, dan virus atau bakteri biasanya menyebabkan infeksi dan peradangan.
Infeksi hanya pada satu amandel dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan sebelah.
Selain sakit tenggorokan, tonsilitis atau radang amandel juga dapat menyebabkan sejumlah gejala berikut:
Tonsilitis bakteri biasanya sembuh dengan pengobatan antibiotik.
4. Abses peritonsil
Abses adalah benjolan berisi nanah di dalam jaringan.
Abses biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Abses peritonsil adalah abses yang terbentuk di jaringan dekat amandel, biasanya ketika tonsilitis menjadi parah atau tidak diobati.
Abses peritonsil dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat di satu sisi tenggorokan.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kesulitan menelan.
Seseorang dengan abses peritonsil membutuhkan perawatan medis segera.
Pada kasus yang parah, abses peritonsil dapat mengganggu pernapasan.
Abses mungkin perlu dikeringkan oleh dokter. Antibiotik juga digunakan untuk mengobati infeksi yang mendasarinya.
5. Cedera pada tenggorokan
Banyak hal yang dapat melukai bagian belakang mulut atau tenggorokan.
Ini mungkin termasuk:
Jika salah satu sisi tenggorokan sakit karena tergores atau terbakar oleh makanan atau benda dari luar, berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan gejalanya.
6. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi yang menyebabkan isi lambung, termasuk asam lambung naik kembali ke saluran makanan dan tenggorokan.
GERD mungkin lebih buruk di malam hari dan saat berbaring.
Jika asam lambung naik ketika seseorang berbaring miring, hal itu dapat menjadi penyebab rasa sakit di satu sisi tenggorokan.
Gejala GERD lainnya meliputi:
GERD dapat diobati dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup.
7. Penyakit tangan, kaki, dan mulut (flu singapura)
Sesuai dengan namanya, penyakit virus ini biasanya menyebabkan munculnya luka di tangan, kaki, dan mulut.
Luka dapat berkembang di bagian belakang mulut, dekat sisi tenggorokan, dan satu sisi mungkin lebih terpengaruh daripada sisi lainnya.
Flu singapura biasanya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun, tetapi juga dapat menyebar ke anak yang lebih besar dan orang dewasa.
Perawatan yang direkomendasikan untuk penyakit ini biasanya terdiri dari istirahat cukup, pemberian cairan, dan obat bebas untuk menghilangkan rasa sakit.
Namun, flu singapura dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil.
Seseorang harus menemui dokter jika dirinya tidak dapat minum.
8. Lesi pita suara
Terlalu sering menggunakan atau menyalahgunakan suara dapat menyebabkan lesi atau luka pada pita suara.
Lesi dapat terbentuk di salah satu sisi, menyebabkan satu area tenggorokan terasa sakit.
Seseorang dengan lesi pita suara biasanya akan melihat perubahan pada suaranya, seperti suara serak.
Jenis lesi ini biasanya dapat diobati.
Mengistirahatkan suara dan terapi vokal biasanya digunakan untuk memperbaiki lesi pita suara.
Dalam beberapa kasus, lesi akan memerlukan pembedahan.
9. Tumor
Tumor dapat tumbuh di tenggorokan dan area di sekitarnya.
Tumor yang muncul bisa jadi jinak atau bersifat ganas (kanker).
Kehadiran tumor ini dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan sebelah.
Tumor mungkin terletak di bagian belakang tenggorokan atau lidah, atau di laring yang umumnya dikenal sebagai kotak suara.
Biasanya, tumor juga akan menimbulkan gejala yang tidak terjadi pada infeksi dan penyakit umum.
Kemungkinan gejala tambahan meliputi:
10. Sariawan
Sariawan adalah luka kecil yang terbentuk di mulut.
Dilansir dari Health Line, sariawan bisa terbentuk di balik pipi, di atau di bawah lidah, di dalam bibir, atau di bagian atas mulut dekat bagian belakang tenggorokan.
Sebagian besar sariawan berukuran kecil dan bulat dengan bagian tepi berwarna merah dan bagian tengah berwarna putih atau kuning.
Meskipun kecil, sariawa bisa sangat menyakitkan.
Ketika sariawan terbentuk di sudut belakang tenggorokan, seseorang mungkin merasakan sakit di satu sisi.
Kebanyakan sariawan sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu.
Tapi, penderita dapat menemukan bantuan dengan pengobatan rumahan atau obat yang dijual bebas, seperti benzokain.
11. Neuralgia glosofaringeal dan neuralgia trigeminal
Neuralgia glosofaringeal dan neuralgia trigeminal adalah kondisi saraf yang dapat menyebabkan nyeri berulang, tiba-tiba, menyiksa di sekitar saluran telinga, lidah, amandel, rahang, atau sisi wajah.
Karena lokasi saraf di kepala dan leher, rasa sakit biasanya hanya terjadi di salah satu sisi wajah.
Rasa sakit neuralgia glosofaringeal biasanya di bagian belakang tenggorokan atau lidah.
Kondisi ini sering dipicu oleh aktivitas menelan dan biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Penderita mungkin akan merasakan sakit di daerah yang terkena setelah episode nyeri akut.
Rasa sakit dari neuralgia trigeminal biasanya terjadi di wajah, tapi kadang-kadang bisa terjadi di mulut.
Nyeri bisa terjadi secara tiba-tiba dan episodik atau berkepanjangan dan progresif.
Menyentuh wajah, makan, atau bahkan angin bertiup di wajah dapat memicu episode rasa sakit.
Kedua kondisi tersebut biasanya diobati dengan obat yang digunakan untuk nyeri neuropatik, seperti carbamazepine, gabapentin, atau pregabalin.
Kapan harus ke dokter saat mengalami sakit tenggorokan sebelah?
Jika tenggorokan terasa sakit di salah satu satu sisi, penyebabnya biasanya infeksi virus ringan, seperti flu biasa.
Namun, penting untuk menemui dokter jika gejala berikut juga muncul:
https://health.kompas.com/read/2021/10/24/080300868/11-penyebab-sakit-tenggorokan-sebelah-yang-bisa-terjadi