KOMPAS.com – Tanda infeksi paru-paru penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin atas masalah kesehatan ini.
Infeksi paru-paru adalah kondisi di mana mikroorganisme penyebab penyakit menyebabkan kerusakan dan peradangan di saluran udara atau jaringan paru-paru.
Melansir Verywell Health, infeksi paru-paru dapat disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, maupun parasit.
Dalam beberapa kasus, lebih dari satu jenis mikroorganisme bisa saja bertanggung jawab untuk infeksi paru-paru.
Misalnya, bronkitis virus dapat menyebabkan pneumonia bakteri.
Infeksi paru-paru bisa ringan atau parah dan dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Tapi, beberapa infeksi mungkin jauh lebih umum terjadi pada usia tertentu.
Infeksi paru-paru ini dapat memengaruhi saluran udara dari berbagai ukuran (bronkus, bronkiolus, alveoli) atau jaringan yang mengelilingi saluran udara paru-paru.
Tanda infeksi paru-paru
Ada sejumlah gejala yang biasa terlihat pada infeksi paru-paru.
Gejalanya bisa bervariasi dari ringan hingga berat tergantung pada beberapa faktor.
Ini termasuk, usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Gejala infeksi paru-paru bisa saja mirip dengan selesma atau flu, tetapi cenderung bertahan lebih lama.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan tanda infeksi paru-paru yang bisa terjadi:
1. Batuk berdahak
Batuk berdahak bisa menjadi tanda infeksi paru-paru yang perlu diwaspadai.
Merangkum Health Line, batuk adalah mekanisme alami untuk membantu membersihkan tubuh dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran pernapasan dan paru-paru.
Lendir pada kasus infeksi paru-paru mungkin mengandung darah.
Dengan bronkitis atau pneumonia, seseorang mungkin akan mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental yang bisa jadi memiliki warna berbeda.
Ini termasuk:
Batuk ini dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lain membaik.
2. Nyeri dada menusuk
Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan sebagai nyeri tajam atau menusuk.
Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam.
Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.
3. Demam
Demam terjadi saat tubuh mencoba melawan infeksi.
Suhu tubuh normal biasanya sekitar 37 derajat Celcius.
Jika memiliki infeksi paru-paru bakteri, demam seseorang bisa naik setinggi 40,5 derajat Celcius yang berbahaya.
Setiap demam tinggi 38,9 derajat Celcius bisa menyebabkan banyak gejala lain, seperti:
Siapa saja harus menemui dokter jika mengalami demam melebihi 38,9 derajat Celcius atau jika berlangsung lebih dari tiga hari.
4. Badan pegal-pegal
Otot dan punggung mungkin terasa sakit saat seseorang mengalami infeksi paru-paru. Ini disebut myalgia.
Kadang-kadang seseorang dapat mengembangkan peradangan pada otot-otot yang juga dapat menyebabkan nyeri tubuh ketika mengalami infeksi.
5. Hidung meler
Hidung meler dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.
6. Sesak napas
Sesak napas berarti seseorang merasa sulit bernapas atau tidak bisa bernapas sepenuhnya.
Jika mengalami kesulitan bernapas ini, siapa saja harus segera menemui dokter.
7. Kelelahan
Seseorang biasanya akan merasa lesu dan lelah saat tubuh melawan infeksi.
Istirahat sangat penting selama waktu ini.
8. Mengi
Saat mengeluarkan napas, seseorang dengan infeksi paru-paru mungkin akan mendengar suara siulan bernada tinggi yang dikenal sebagai mengi.
Mengi adalah akibat dari saluran udara menyempit atau peradangan.
9. Kulit dan bibir pucat
Ketika seseorang mengalami infeksi paru-paru, bibir atau kukunya bisa jadi tampak agak biru karena tubuh kekurangan oksigen.
10. Suara berderak atau berderak di paru-paru
Salah satu tanda infeksi paru-paru lainnya adalah suara berderak di dasar paru-paru atau juga dikenal sebagai bibasilar crackles.
Suara-suara ini dapat didengar oleh dokter dengan menggunakan alat stetoskop.
Siapa saja yang khawatir memiliki tanda infeksi paru-paru di atas penting untuk segera menemui dokter.
Dokter bisa membantu mencari tahu penyebab pasti keluhan yang dirasakan dan memberikan saran pengobatan terbaik.
https://health.kompas.com/read/2021/10/27/080400668/10-tanda-infeksi-paru-paru-yang-perlu-diwaspadai