Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisa Mengancam Nyawa, Kenali 10 Gejala Sepsis pada Bayi

KOMPAS.com- Sepsis adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi.

Reaksi berlebihan ini menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan jaringan lain.

Siapa pun dengan bayi atau anak yang menunjukkan gejala sepsis harus membawa mereka ke ruang gawat darurat.

Tanpa perawatan medis yang cepat, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi parah, bahkan kematian.

Deteksi dini dan pengobatan segera sepsis mengurangi risiko komplikasi serius dan kematian.

Melansir dari Medical News Today, gejala sepsis dapat bervariasi, tetapi akan mencakup satu atau lebih hal berikut:

  • detak jantung cepat
  • pernapasan cepat
  • sesak napas
  • rasa sakit atau ketidaknyamanan
  • muntah
  • demam
  • kulit lembap atau pucat
  • suhu rendah
  • tangan dan kaki dingin
  • gemetaran

Beberapa gejala di atas umum terjadi pada bayi dan belum tentu merupakan tanda sepsis.

Namun, jika bayi tampak sakit dan menunjukkan satu atau lebih gejala di atas, penting untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin.

Penyebab sepsis pada bayi

Sepsis adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan terhadap infeksi di suatu tempat di tubuh.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sebagian besar kasus sepsis disebabkan oleh infeksi bakteri.

Namun, sepsis juga dapat terjadi sebagai respons terhadap infeksi virus, jamur, atau parasit.

Sebuah laporan pada tahun 2016 mencatat bahwa sebagian besar kasus sepsis berasal dari infeksi saluran pernapasan atau aliran darah.

Anak-anak di bawah usia 1 tahun berada pada peningkatan risiko terkena sepsis, terutama jika mereka lahir prematur atau ibu kandungnya mengalami infeksi saat hamil.

Faktor risiko lain untuk sepsis termasuk memiliki sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kesehatan kronis, seperti:

  • diabetes
  • penyakit paru-paru
  • penyakit ginjal

Semua bayi dapat mengalami sepsis, meskipun beberapa memiliki risiko lebih tinggi daripada yang lain.

Faktor risiko tersebut meliputi:

  • berusia di bawah 1 tahun
  • lahir prematur
  • ibu kandung bayi mengalami infeksi selama kehamilan
  • memiliki sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kesehatan mendasar lainnya yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap infeksi
  • mengalami disfungsi organ pada banyak organ

https://health.kompas.com/read/2021/11/09/120000568/bisa-mengancam-nyawa-kenali-10-gejala-sepsis-pada-bayi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke