KOMPAS.com - Sebagian besar kolesterol dalam tubuh dibuat di hati dan diperlukan untuk kesehatan yang baik.
Namun, beberapa bentuk kolesterol dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk kerusakan pada hati.
Kolesterol adalah molekul lemak yang ditemukan di beberapa makanan serta dibuat di hati.
Ada dua bentuk utama kolesterol, satu yang berguna bagi tubuh, dan satu lagi yang dapat menumpuk dan menyebabkan masalah kesehatan.
High-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL) adalah dua jenis utama kolesterol.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memberikan patokan kadar LDL dan HDL sehat dalam darah, yakni sebagai berikut:
Efek kolesterol tinggi
Ketika seseorang memiliki kadar LDL yang tinggi, kondisi ini dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan.
Kolesterol dapat menumpuk di arteri, yang merupakan pembuluh darah utama dalam tubuh.
Akibatnya, arteri bisa menjadi lebih sempit sehingga membatasi suplai darah dan oksigen ke organ-organ.
Penyempitan pembuluh darah juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.
Jika aliran darah ke jantung dibatasi, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, termasuk angina, serangan jantung, dan gagal jantung.
Sementara itu, apabila aliran darah ke otak dibatasi, kondiri ini dapat meningkatkan risiko stroke.
Apakah penyakit liver bisa menyebabkan kolesterol tinggi?
Pada dasarnya, ada berbagai penyakit hati.
Hepatitis, penyakit hati terkait alkohol, dan penyakit hati berlemak non-alkohol atau NAFLD adalah beberapa penyakit hati yang paling umum.
Penyakit hati menyebabkan kerusakan pada hati yang menyebabkan hati tidak dapat bekerja dengan baik.
Salah satu fungsi hati adalah memecah kolesterol.
Jika hati tidak bekerja dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kolesterol menumpuk di dalam tubuh.
Bagaimana kolesterol mempengaruhi hati?
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan NAFLD, yakni kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan hati dalam jangka panjang.
NAFLD dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti stroke atau diabetes.
Jika kondisi ini ditemukan dan diobati pada tahap awal, sering kali mungkin untuk menghentikannya agar tidak semakin parah.
Seseorang juga dapat mengurangi jumlah lemak di hati mereka pada tahap awal.
Pencegahan
Seseorang dapat membantu mencegah masalah kesehatan, seperti kerusakan hati, dengan mengurangi kadar kolesterol LDL yang tinggi.
Mereka dapat menurunkan kolesterol dengan makan makanan yang sehat, yakni banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.
Lemak jenuh mengandung kadar kolesterol yang tinggi.
Banyak makanan cepat saji, kue, mentega, daging berlemak, seperti sosis, keju penuh lemak, dan krim mengandung lemak jenuh.
Selain itu, melakukan olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol seseorang dan jauhi rokok.
https://health.kompas.com/read/2021/11/13/180100868/dampak-kolesterol-tinggi-terhadap-kesehatan-hati