Perlu diketahui, vitiligo biasanya muncul secara permanen dan tidak bisa hilang dengan sendirinya.
Apabila terasa mengganggu, dokter biasanya baru merekomendasikan perawatan atau pengobatan untuk menghilangkan vitiligo.
Terutama untuk vitiligo yang tampak kentara. Seperti di wajah, tangan, kaki, atau bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian. Simak penjelasan berikut.
Cara mengobati vitiligo
Terdapat beberapa cara mengobati vitiligo, baik dengan obat dan tindakan medis. Berikut beberapa di antaranya:
Melansir American Osteopathic College of Dermatology, dokter biasanya meresepkan obat berupa salep atau krim steroid dan antiperadangan non-steroid untuk mengatasi vitiligo.
Obat ini digunakan dua kali sehari. Hasil perawatan akan terlihat dalam hitungan bulan. Penggunaan obat ini perlu pengawasan dokter.
Karena efek sampingnya bisa menyebabkan masalah pada kulit sekitar vitiligo atau gangguan mata jika dioleskan tidak hati-hati di sekitar indra penglihatan.
Untuk vitilogo yang luas atau telah menyebar, dokter biasanya menyarankan penderita untuk terapi obat repigmentasi.
Tapi, obat ini biasanya tidak efektif untuk kalangan lansia. Selain itu, penggunaannya perlu pengawasan dokter karena bisa menyebabkan kulit rawan terluka.
Terkadang, dokter juga menyarankan perawatan medis berupa cangkok kulit untuk mengatasi vitiligo.
Dokter akan mengambil kulit normal di bagian tubuh yang jarang terlihat, lalu menempelkannya pada bagian tubuh yang terkena vitiligo.
Tingkat keberhasilan cangkok kulit bisa sampai 90 persen. Tapi, pertimbangkan juga risiko kulit yang dicangkok jadi jerawatan atau gagal cangkok.
Perawatan laser juga dapat digunakan untuk mengatasi vitiligo. Perawatan medis ini dilakukan dengan memancarkan sinar ultraviolet B ringan ke area kulit terdampak vitiligo.
Terapi laser umumnya tidak cukup dilakukan sekali. Butuh beberapa kali perawatan laser agar hasilnya terlihat memuaskan.
Melansir Mayo Clinic, beberapa studi menunjukkan ginkgo biloba potensial digunakan sebagai obat vitiligo alami.
Selain itu, penelitian lain membuktikan bahwa alfa-lipoat, asam folat, vitamin C dan vitamin B-12 yang dikonsumsi berbarengan dengan perawatan laser bisa membantu memulihkan warna kulit penderita vitiligo.
Diskusikan dengan dokter terkait jenis perawatan dan obat paling tepat untuk menghilangkan vitiligo.
Tanyakan juga plus minus atau risiko dan efek samping setiap perawatan dan obat untuk mengatasi vitiligo.
Penyebab vitiligo
Perlu diketahui, vitiligo terjadi ketika melanosit (sel-sel yang memproduksi melanin atau zat pemberi warna pada kulit) mati atau bermasalah.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab melanosit bermasalah, antara lain:
Vitiligo biasanya tidak berbahaya. Tapi, masalah kulit ini bisa memenyebabkan trauma psikologis karena mengganggu penampilan.
Namun, ada beberapa perawatan untuk membantu menghilangkan atau mengatasi vitiligo.
https://health.kompas.com/read/2021/11/26/180100568/4-cara-mengobati-vitiligo-dengan-obat-dan-tindakan-medis