Biasanya, leukemia memengaruhi sel darah putih yang bermula di sumsum tulang. Tapi, ada juga kanker darah yang menyerang sel darah lainnya.
Melansir Cancer Council, berdasarkan jenis sel darah yang terdampak, terdapat empat jenis leukemia.
Yakni leukemia limfoblastik akut, leukemia limfositik kronis, leukemia mieloid akut, dan leukemia mieloid kronis.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali penyebab leukemia, faktor risiko, dan tanda-tandanya.
Penyebab leukemia
Dikutip dari laman Moffit Cancer Centre, penelitian intensif sampai kini masih bergulir untuk mengidentifikasi penyebab pasti leukemia.
Beberapa ahli sementara menyimpulkan, penyebab leukemia berasal dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang memengaruhi mutasi sel pembentuk sumsum tulang.
Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh dan membelah sangat cepat dan tak terkenali.
Akibatnya, produksi sel tidak sehat jumlahnya jauh lebih dibandingkan jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit sehat. Kondisi ini menyebabkan darah tidak optimal.
Penderita leukemia yang kondisi darahnya tidak normal rawan mengalami pendarahan, memar, gampang lelah, dan mudah sakit atau rentan infeksi.
Faktor risiko leukemia
Sementara penyebab pasti leukemia masih dipelajari, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit leukemia, antara lain:
Tanda-tanda leukemia
Di tahap awal penyakit, banyak penderita tidak merasakan gejala khas leukemia. Beberapa penderita biasanya merasakan tanda-tanda leukemia yang sudah kadung parah, seperti:
Jika Anda merasakan tanda-tanda leukemia di atas, ada baiknya segera konsultasi ke dokter.
Dokter biasanya menyarankan penderita untuk menjalani tes darah, biopsi sumsum tulang, rontgen dada, dan pemeriksaan pungsi lumbal.
https://health.kompas.com/read/2021/12/22/050100568/penyebab-leukemia-dan-faktor-risikonya