Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Tahap Perkembangan Anak Usia 0-5 Tahun

KOMPAS.com - "Apakah perkembangan anak saya normal?"

Mungkin itu adalah pertanyaan umum para orangtua kepada ahli kesehatan, yang jawabannya sangat penting untuk diketahui terutama saat anak berusia 0-5 tahun.

Seperti yang diungkapkan dokter Desy Kurniawati Tandiyo, Sp.KFR dari RS Indriati Solo Baru dalam acara webinar "Tips Simulasi Kecerdasan Otak, Bahasa, dan Perkembangan Sensorik Motorik pada Anak 1-5 Tahun".

"Usia 0-5 tahun adalah masa golden age anak, di mana anak tumbuh dan berkembang dengan pesat. Sehingga, fase itu sangat penting untuk dipantau orangtua," kata Dr Desy pada Sabtu (18/12/2021).

Mengutip IDAI, pemantauan tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun bisa dilakukan secara berjenjang, sebagai berikut:

  • Usia 0-12 bulan dianjurkan dipantau tiap bulan.
  • Usia 12-24 bulan dianjurkan dipantau tiap 3 bulan.
  • Usia 24-72 bulan dianjurkan dipantau tiap 6 bulan.

Dr Desy kemudian menyebutkan bahwa perkembangan anak dibagi menjadi 4 aspek, yaitu motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan personal sosial (sosialisasi dan kemandirian).

Mengutip Kementerian Kesehatan keempat aspek tersebut dijabarkan sebagai berikut:

  • Motorik kasar (gerak kasar)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.

  • Motorik halus (gerak halus)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan pada bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil dan memerlukan koordinasi yang cermat, seperti mengamati sesuatu, menjimpit, dan menulis.

  • Kemampuan bicara dan bahasa

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah.

  • Sosialisasi dan kemandirian

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Bagaimana mengukur perkembangan anak? Secara umum, terdapat panduan perkembangan anak berdasarkan usia 0-5 tahun yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan dan lembaga internasional.

Namun, Dr Desy menekankan bahwa pertumbuhan dan perkembangan setiap anak dapat bervariasi.

"Anak berkembang optimal sesuai dengan usia, tetapi kecepatan pencapaian setiap anak itu bisa bervariasi. Ini semuanya kisaran," ucap Dr Desy.

Mengutip IDAI, kisaran waktu pencapaian tiap tahap perkembangan anak umumnya cukup besar.

Misalnya, seorang anak dikatakan normal jika ia dapat berjalan mulai usia 10 hingga 18 bulan.

Sehingga seringkali terjadi perbedaan perkembangan di antara anak yang seusia.

Berikut tahap perkembangan anak berdasakan usia yang dilansir dari Kementerian Kesehatan:

Usia 5-6 tahun

Motorik kasar

  • Berjalan lurus.
  • Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik.

Motorik halus

  • Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
  • Menangkap bola kecil dengan kedua tangan.
  • Menggambar segi empat.

Kemampuan bicara dan bahasa

  • Mengerti arti lawan kata.
  • Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih.
  • Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya.
  • Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10
  • Mengenal warna-warni.

Sosialiasasi dan kemandirian

  • Mengungkapkan simpati.
  • Mengikuti aturan permainan.
  • Berpakaian sendiri tanpa di bantu.

Sementara itu, IDAI menetapkan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi orangtua selama tumbuh kembang anak, yaitu Asuh, Asih, dan Asah

https://health.kompas.com/read/2021/12/24/080000868/kenali-tahap-perkembangan-anak-usia-0-5-tahun

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke