Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mengatasi Bibir Kering pada Bayi

Bayi yang baru lahir kulitnya biasanya lebih kering dan bibirnya pecah-pecah karena tubuhnya masih menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim ibunya.

Kondisi ini biasanya normal. Di luar masalah kesehatan tertentu, beberapa perawatan rumahan dapat membantu melembapkan bibir kering pada bayi.

Cara mengatasi bibir kering pada bayi

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi bibir kering pada bayi. Melansir Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:

  • Oleskan krim lanolin

Ibu menyusui barangkali sudah akrab dengan krim lanolin untuk membantu mengatasi puting pecah-pecah. Krim ini juga dapat membantu mengatasi bibir kering pada bayi.

  • Oleskan ASI di bibir bayi

ASI mengandung antibodi yang dapat melawan penyakit. Pada hari-hari pertama setelah bayi dilahirkan, ASI mengandung kolostrum yang dapat melindungi bayi dari infeksi bakteri dan virus.

Tak hanya mencegah infeksi, mengoleskan beberapa tetes ASI ke bibir bayi juga bisa membantu melembapkan bibir bayi yang kering.

  • Oleskan minyak alami

Minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dapat membantu menjaga kelembapan bibir bayi. Oleskan minyak alami ini sebelum bayi tidur di malam hari.

  • Gunakan pelembap ruangan

Jaga kelembapan udara di tempat tidur bayi dengan alat pelembap ruangan. Alat ini dapat membantu menjaga kulit dan bibir bayi tetap lembap.

  • Berikan ASI sesuai kebutuhan bayi

Bayi yang baru lahir rawan mengalami dehidrasi apabila kurang asupan ASI. Ketika kekurangan cairan, kulit bibir bayi jadi pecah-pecah.

Setiap bayi punya jadwal makan berbeda. Di minggu hingga bulan pertama kehidupan, bayi biasanya membutuhkan susu setiap satu hingga tiga jam, atau sekitar delapan sampai 12 kali sehari.

Penyebab bibir kering pada bayi

Penyebab bibir kering pada bayi biasanya berasal dari kondisi kulit si kecil yang masih menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Melansir WebMD, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kondisi ini, antara lain:

  • Cuaca dingin atau kering
  • Bibir kerap tergesek, misalkan karena menjilati bibir atau menyusui
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Kekurangan cairan

Di luar kondisi tersebut, bibir kering pada bayi juga bisa jadi gejala penyakit kawasaki. Selain bibir kering, gejala penyakit langka ini di antaranya demam, kulit kemerahan, lengan dan kaki bengkak.

https://health.kompas.com/read/2021/12/26/100100368/5-cara-mengatasi-bibir-kering-pada-bayi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke