5 Cara Mengatasi Kram Perut saat Hamil

Kondisi ini acapkali membuat pasangan khawatir, terutama apabila ibu hamil baru kali pertama mengandung.

Umumnya, kram perut saat hamil di trimester awal kehamilan biasanya normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Namun, pasangan perlu waspada apabila kondisi ini terus-menerus dan parah, atau disertai masalah kesehatan lainnya.

Sebelum menyimak beberapa cara mengatasi kram perut saat hamil, kenali dulu penyebabnya.

Penyebab kram perut saat hamil

Dilansir dari Verywell Health, penyebab kram perut saat hamil biasanya dipengaruhi kontraksi rahim.

Kondisi ini biasanya kian terasa ketika ibu hamil bersin, batuk, atau berganti posisi.

Ibu hamil juga dapat merasakan kram ketika perutnya begah, sembelit, kekurangan cairan, terlalu banyak aktivitas, kekurangan nutrisi tertentu, atau berhubungan seks.

Cara mengatasi kram saat hamil

Jika ibu hamil merasakan kram perut ringan saat hamil, ada sejumlah langkah sederhana yang bisa dijajal untuk membantu meredakannya.

Melansir laman resmi American Pregnancy Association, berikut beberapa cara mengatasi kram saat hamil:

• Istirahat dan coba ganti posisi misalkan dari berdiri jadi duduk, dari duduk atau berdiri jadi berbaring, atau mengganti posisi tidur yang lebih nyaman
• Berendam di bak mandi air hangat, hati-hati jangan sampai terpeleset
• Coba lakukan teknik relaksasi dengan berlatih pernapasan dalam, meditasi, atau lakukan sesuatu yang bisa bikin pikiran lebih rileks
• Kompres bagian perut yang sakit dengan botol berisi air panas yang dibungkus handuk, atau tempelkan penyeka khusus berisi air panas
• Minum banyak cairan

Jika beragam cara mengatasi kram saat hamil di atas sudah dicoba tapi nyerinya terus berlanjut, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

Kapan perlu waspada dengan kram perut saat hamil?

Ibu hamil perlu segera ke dokter apabila merasakan kram perut:

• Sakit parah dan tak kunjung sembuh
• Kram perut terjadi di bagian bawah perut dan disertai kontraksi
• Disertai vagina terasa sakit
• Disertai pendarahan
• Muncul keputihan yang baunya tak sedap
• Disertai gangguan pencernaan
• Dibarengi pusing
• Kram perut nyerinya sampai menjalar ke bahu atau leher

Beberapa kondisi di atas bisa jadi tanda bahaya kehamilan seperti kehamilan ektopik, keguguran, preeklamsia, persalinan prematur, solusio plasenta, atau infeksi saluran kencing.