Rambut rontok terkait alopecia areata biasanya meninggalkan bekas kebotakan berbentuk bercak bulat atau oval di kulit kepala.
Berbeda dari botak karena penyakit kulit lainnya, bekas botak pada masalah rambut ini relatif halus, tanpa ruam, dan kemerahan.
Namun, penderita biasanya merasakan kesemutan, gatal, atau kulit kepala terasa panas sebelum rambut rontok berlebihan.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait apa itu alopecia areata, penyebab, dan cara mengatasinya.
Apa itu alopecia areata?
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyerang folikel atau tempat tumbuhnya rambut.
Penyakit tidak menular ini menyebabkan rambut rontok secara berlebihan di berbagai bagian tubuh.
Biasanya, gejala alopecia areata sering terlihat di bagian kepala karena menyisakan bercak-bercak kebotakan.
Selain itu, terkadang kuku penderita alopecia areata terlihat penyok, sedikit menonjol, rapuh, atau kemerahan.
Di luar rambut dan kuku, penderita alopecia areata biasanya terlihat sehat tanpa masalah kesehatan tertentu.
Rambut rontok terkait penyakit autoimun ini cenderung tidak dapat diprediksi. Terkadang, rambut juga dapat tumbuh lagi tanpa perawatan medis tertentu.
Ketika sudah tumbuh lagi, rambut juga bisa rontok lagi di tempat yang sama atau di tempat lainnya.
Alopecia areata bisa muncul di usia berapa saja. Tapi, kebanyakan penderita sudah menunjukkan gejala penyakit ini sejak kanak-kanak atau ketika remaja.
Penyebab alopecia areata dan faktor risikonya
Seperti disinggung di atas, penyebab alopecia areata berasal dari penyakit autoimun.
Dilansir dari WebMD, kondisi ini bisa terjadi ketika sistem daya tahan tubuh menyerang tubuh sendiri.
Beberapa ahli memperkirakan, penyakit autoimun ini dipengaruhi faktor generik.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang rentan terkena alopecia areata, antara lain:
Jika Anda khawatir dengan alopecia areata dan punya faktor risiko di atas, ada baiknya berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.
Sebelum mendeteksi penyakit ini, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan kulit kepala, menyarankan tes untuk melihat ada tidaknya infeksi, tes tiroid, hormon, atau sistem kekebalan tubuh.
Cara mengatasi alopecia areata
Penyakit alopecia areata tidak dapat disembuhkan. Masalah kesehatan ini bisa diatasi gejalanya, namun rambut rontok berlebihan dapat kembali kambuh.
Beberapa cara mengatasi alopecia areata yang direkomendasikan dokter biasanya:
Banyak orang bertanya-tanya apakah alopecia areata berbahaya karena rambut rontok terkait penyakit ini terlihat parah.
Namun, sebenarnya alopecia areata tidak berbahaya. Meskipun begitu, penyakit ini bisa mengurangi kepercayaan diri pengidapnya.
Jika Anda merasakan rambut rontok yang mengganggu dan khawatir apakah terkait dengan alopecia areata, ada baiknya berkonsultasi ke dokter.
https://health.kompas.com/read/2022/02/12/141400668/kenali-apa-itu-alopecia-areata-rambut-rontok-karena-penyakit-autoimun