Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Tenggorokan

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan adalah masalah kesehatan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai penyakit.

Orang yang sakit tenggorokan biasanya akan mengalami kondisi:

Penyebab

Penyebab sakit tenggorokan ada beberapa, di antaranya sebagai berikut:

1. Infeksi virus

Mengutip Verywell Health, infeksi virus penyebab sakit tenggorokan meliputi:

  • Flu
  • Covid-19
  • Krup (croup)
  • Mononukleosis
  • Herpangina
  • Campak
  • Cacar air.

2. Infeksi bakteri

Mengutip Verywell Health, infeksi bakteri dalam tenggorokan menjadi radang tenggorokan.

Amandel juga bisa menjadi sangat bengkak.

Radang tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang parah dan kesulitan menelan.

Bakteri yang disebut Arcanobacterium haemolyticum juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang disertai ruam.

Bakteri penyebab sakit tenggorokan perlu diobati dengan antibiotik.

Jika tidak diobati, komplikasi radang tenggorokan dapat berisiko menyebabkan kerusakan jantung atau ginjal.

3. Infeksi sinus

Mengutip Verywell Health, sinus adalah sekumpulan rongga berlubang di tengkorak.

Bakteri, virus, bahkan jamur dapat menginfeksi sinus serta menyebabkan post-nasal drip.

Post-nasal drip adalah saat lendir mengalir di bagian belakang tenggorokan.

Lendir yang terinfeksi dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

4. Alergi

Mengutip Verywell Health, alergi debu, jamur, atau bulu dapat menyebabkan post-nasal drip yang membuat tubuh mengalami sakit tenggorokan.

5. Refluks asam

Mengutip Verywell Health, asam lambung bisa masuk ke kerongkongan, belakang tenggorokan, dan mulut saat sedang tidur.

Itu sebabnya sakit tenggorokan yang disebabkan oleh refluks asam sering kali lebih buruk terjadi di pagi hari.

Refluks asam pada malam hari juga dapat mengikis lapisan email pelindung pada gigi.

6. Iritasi

Mengutip Verywell Health, kondisi lingkungan tertentu bisa menyebabkan kita mengalami sakit tenggorokan karena terjadi iritasi di dalam.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, seperti:

  • Udara kering
  • Bahan kimia
  • Asap rokok.

Hal ini dapat diperburuk dengan bernapas dengan mulut terbuka.

7. Laringitis

Mengutip Verywell Health, laringitis adalah peradangan pada kotak suara kita.

Laringitis, penyebab sakit tenggorokan ini bisa terjadi ketika kita terlalu sering bersuara.

Laringitis bisa menjadi masalah bagi penyanyi dan orang lain yang menggunakan suara mereka sebagai bagian dari pekerjaan.

Kondisi ini juga menyebabkan suara serak dan nyeri saat berbicara.

8. Kanker tenggorokan

Mengutip Verywell Health, tumor atau pertumbuhan lain yang terkait dengan kanker tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Nmaun, ini bukan penyebab umum sakit tenggorokan.

9. Kondisi medis

Mengutip Verywell Health, sejumlah tindakan medis juga dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit tenggorokan, seperti:

  • Intubasi

Intubasi adalah prosedur di mana tabung pernapasan dimasukkan ke dalam jalan napas.

Hal ini dapat menyebabkan iritasi yang berujung pada sakit tenggorokan.

Tabung pernapasan biasa digunakan selama operasi.

Rasa sakit ketika intubasi di masukkan ke dalam tenggorokan bersifat sementara dan biasanya akan hilang satu atau dua hari setelah selang diangkat.

  • Pembedahan

Operasi tenggorokan seperti tiroidektomi atau pengangkatan tiroid, juga dapat menyebabkan kita mengalami sakit tenggorokan.

  • Gastroskopi

Prosedur medis seperti gastroskopi atau esophagogastroduodenoscopy (EGD) dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Selama EGD, endoskop dimasukkan melalui mulut dan ke tenggorokan.

Prosedur ini juga disebut endoskopi bagian atas.

Pengobatan

Ala rumahan

Mengutip Healthline, ada sejumlah cara pengobatan ala rumahan untuk meredakan atau menyembuhkan sakit tenggorokan, meliputi:

Tindakan medis

Mengutip Healthline, ada sejumlah obat yang dapat diminum oleh orang dengan sakit tenggorokan untuk meredakan atau mengobati penyebabnya.

Obat tersebut di antaranya, yaitu:

Antibiotik

Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri penyebab sakit tenggorokan, seperti radang tenggorokan.

Radang tenggorokan perlu diobati dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi serius, seperti:

  • Pneumonia
  • Bronkitis
  • Demam rematik.

Antibiotik dapat mengurangi sakit tenggorokan sekitar satu hari dan menurunkan risiko demam rematik lebih dari dua pertiga.

Dokter biasanya meresepkan antibiotik yang berlangsung sekitar 10 hari.

Penting untuk meminum semua obat yang diresepkan, bahkan jika mulai merasa tubuhmu sudah lebih sehat.

Menghentikan antibiotik terlalu dini dapat membuat beberapa bakteri tetap hidup, yang dapat membuat kamu sakit lagi.

Obat nyeri

Obat pereda nyeri dapat membantu mengendalikan rasa sakit dari semua jenis sakit tenggorokan, meliputi:

  • Asetaminofen (Tylenol)
  • Ibuprofen (Advil, Motrin)
  • Aspirin.

Namun, disarankan menghindari penggunaan aspirin untuk anak-anak dan remaja karena dikaitkan dengan kondisi langka dan serius, yang disebut sindrom Reye.

Obat asam lambung

Asam lambung dapat menyebabkan sakit tenggorokan, sehingga ada sejumah obat yang dapat menyembuhkannya, seperti:

  • Antasida, seperti Tums, Rolaids, Maalox, dan Mylanta untuk menetralkan asam lambung.
  • H2 blocker, seperti cimetidine (Tagamet HB) dan famotidine (Pepcid AC), untuk mengurangi produksi asam lambung.
  • Penghambat pompa proton (PPI), seperti lansoprazole (Prevacid 24) dan omeprazole (Prilosec, Zegerid OTC), untuk memblokir produksi asam.

Obat herbal

Selain obat kimia tersebut, ada juga obat herbal yang dapat membantu membantu menyembuhkan sakit tenggorokan, yaitu:

https://health.kompas.com/read/2022/02/15/090000468/penyebab-dan-cara-mengobati-sakit-tenggorokan

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke