Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

17 Penyebab Batuk Darah yang Perlu Diwaspadai

Batuk darah ada sifatnya masif sampai mengancam jiwa. Selain itu, ada juga jenis yang sifatnya ringan.

Tingkat keparahan masalah kesehatan yang dalam dunia kesehatan dikenal dengan hemoptisis ini ditentukan dengan sedikit banyaknya darah yang keluar saat batuk dalam rentang waktu 24 jam.

Dilansir dari WebMD, batuk darah disebut masif apabila jumlah darah yang keluar saat batuk antara 100 mililiter sampai sekitar satu liter.

Hemoptisis disebut sedang atau submasif apabila penderita saat batuk mengeluarkan sekitar satu cangkir darah.

Batuk darah disebut ringan apabila penderita saat batuk mengeluarkan kurang dari satu sendok makan darah.

Biasanya, darah yang keluar saat batuk terkait hemoptisis berwarna merah cerah. Terkadang, warna darah ini merah muda dan sedikit berbusa.

Penyebab dari kondisi di atas bisa beragam. Simak penjelasan berikut.

Penyebab batuk darah

Darah yang keluar bersama batuk dapat berasal dari hidung, tenggorokan, saluran pernapasan atas, atau paru-paru. Banyak kemungkinan penyebab batuk darah, di antaranya:

  • Penyakit bronkitis
  • Kanker paru-paru
  • Saluran udara paru-paru rusak karena fibrosis kistik
  • Pneumonia atau radang paru-paru
  • Tuberkulosis atau TBC
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Gagal jantung
  • Efek samping penyalahgunaan narkoba
  • Penyakit autoimun seperti lupus, granulomatosis, poliangiitis, dll.
  • Abses paru-paru
  • Tumor paru
  • Infeksi virus, bakteri, atau parasit
  • Emboli paru
  • Cedera seperti kecelakaan
  • Efek samping obat pengencer darah atau antikoagulan
  • Endometriosis
  • Sarkoidosis

Untuk mengetahui penyebab batuk darah, lakukan pemeriksaan ke dokter.

Cara mendeteksi penyebab batuk darah

Selain melakukan pemeriksaan fisik, dokter biasanya juga menyarankan penderita menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui dengan pasti penyebab batuk darah.

Dilansir dari Healthline, tes untuk batuk darah, di antaranya:

  • Pemeriksaan tekanan darah
  • Pemeriksaan detak jantung
  • Pengukuran tingkat pernapasan
  • Tes saturasi oksigen
  • Tes darah
  • Pemindaian sinar X
  • Tes CT scan
  • Bronkoskopi untuk melihat saluran pernapasan
  • Biopsi paru
  • Pemeriksaan aliran darah dan udara di paru-paru

Jika sudah diketahui penyebab batuk darah dengan pasti, dokter bakal menyarankan penderita untuk menjalani perawatan medis paling tepat sesuai akar masalah kesehatan dan kondisi tubuh penderita.

Dengan perawatan medis yang tepat dan didiagnosis sejak awal, peluang batuk darah untuk sembuh total cukup besar.

https://health.kompas.com/read/2022/02/27/140100668/17-penyebab-batuk-darah-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke