Sering Kedinginan, Hati-Hati 3 Penyakit Berikut

KOMPAS.com - Apakah Anda tipe orang yang sering merasa kedinginan meski hari sedang panas?

Yah, terkadang memang ada orang yang sangat sensitif dengan suhu dingin. Bahkan, kipas angin menyala pun mereka merasa kedinginan.

Jika hal itu terjadi pada Anda, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Penyebab sering kedinginan

Menurut spesialis penyakit dalam Janet Morgan, ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat orang sering merasa kedinginan. Berikut penyebabnya:

1. Anemia

Anema adalah kondisi di mana sel darah merah menurun sehingga jumlah oksigen yang beredar di tubuh berkurang. Hal tersebut juga bisa menimbulkan sensasi dingin.

“Ketika Anda kekurangan oksigen, Anda akan merasakan dingin dan kelelahan,” kata Morgan.

Untuk mengatasi anemia, Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi dan mengubah pola makan.

Namun, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter secepat mungkin.

2. Sirkulasi darah yang buruk

Aliran darah yang buruk juga bisa membuat Anda selalu merasa kedinginan. Menurut Morgan, orang yang mengalami penurunan sirkulasi pada daerah ekstemitas tubuh akan merasa kedinginan, terutama di bagian tangan dan kaki.

Salah satu penyebab memburuknya sirkulasi darah adalah penyumbatan akut seperti pemvekuan darah.

“Jika ada penyumbatan akut di arteri kaki atau paha Anda, kaki Anda bisa terasa dingin dan memerlukan perhatian khusus," ucap Morgan.

Penyebab lain sirkulasi udara yang buruk adalah penumpukan arteri di plak, yang dikenal dengan nama arteri perifer.

Penumpukan itu bisa sampai pada titik membatasi aliran darah dan pengiriman oksigen ke tubuh Anda yang mengakibatkan rasa dingin.

Satu lagi penyebab potensial adalah fenomena Raynaud, suatu kondisi di mana pembuluh darah, terutama di jari tangan dan kaki, menyempit, yang mengakibatkan aliran darah rendah.
Kondisi ini disebabkan oleh stres emosional atau paparan dingin berlebihan.

3. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah ketika tiroid menghasilkan jumlah hormon yang lebih rendah daripada yang digunakan tubuh untuk mengatur metabolisme dan suhu tubuh.

“Ini adalah bagian dari termoregulasi, proses di mana tubuh Anda menyesuaikan suhu agar tetap dalam kisaran normal,” ucap Morgan.

Tanpa jumlah hormon yang diperlukan, hal yang sama terjadi ketika Anda bangun.

Metabolisme akan melambat yang menyebabkan lebih banyak proses tubuh melambat dan menghasilkan suhu tubuh rendah.