KOMPAS.com - Orang dengan kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit asam urat.
Penyakit asam urat adalah jenis radang sendi yang terjadi ketika kadar asam urat menjadi sangat tinggi.
Mengutip Medical News Today, ketika asam urat dalam darah tinggi seseorang bisa mengalami gejala:
Orang dengan kelebihan berat badan mungkin harus lebih waspada dengan penyakit asam urat ini.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan mempunyai kecenderungan yang lebih tinggi terkena penyakit asam urat.
Mengutip Creaky Joints, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis Research & Therapy menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menentukan apakah perubahan berat badan selama masa dewasa berdampak pada timbulnya asam urat.
Peneliti tersebut melihat data peserta 11.000 orang dewasa berusia 40-74 tahun antara 2007 dan 2014.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan saat dewasa secara khusus, 1,65 kali lebih mungkin mengembangkan asam urat dari pada peserta non-obesitas yang stabil.
Demikian pula, orang-orang yang mengalami obesitas sepanjang hidup mereka (obesitas stabil) memiliki kemungkinan 1,84 kali lebih besar untuk mengembangkan asam urat dari pada peserta non-obesitas yang stabil.
Mereka yang mengalami obesitas, tetapi kehilangan berat badan cenderung tidak mengalami asam urat dan cenderung tidak sering mengalami asam urat.
“Secara keseluruhan, temuan ini mendukung bahwa mempertahankan berat badan normal selama masa dewasa bermanfaat dan mengurangi risiko asam urat pada individu yang obesitas,” tulis para peneliti.
Mengutip buku "Asam Urat" (2009) oleh dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR, mengatakan bahwa banyak bukti menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan pada umumnya mengonsumsi protein yang berlebihan, meski tidak selalu.
Protein umumnya mengandung purin yang menyebabkan kadar asam urat darah meningkat.
Data-data penelitian tersebut lebih banyak didapat pada seseorang yang memiliki kelebihan berat badan dan kadar kolesterolnya darahnya tinggi.
Salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab kondisi itu adalah berlebihan makan makanan yang mengandung protein.
Sehingga dianjurkan untuk Anda mengontrol jumlah makanan dan asupan protein, apalagi bagi yang sudah memiliki gejala atau pengalaman terkena asam urat.
“Penurunan berat badan pada seseorang yang mengalami obesitas akan memiliki efek penurun asam urat yang lebih besar dari pada diet bebas purin,” kata Alireza Meysami, dokter reumatologi Henry Ford Health System di Michigan, seperti yang dikutip dari Creaky Joints.
Untuk itu, mengatur pola makan dan olahraga yang sehat dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mengurangi kemungkinan perkembangan penyakit asam urat.
Asal asam urat
Mengutip buku "Asam Urat" (2009) oleh dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR, asam urat asalah asam yang terbentuk akibat metabolisme purin di dalam tubuh.
Purin berasal dari makanan yang mengandung protein.
Contoh makanan yang mengandung banyak purin, di antaranya:
Ada yang membuktikan bahwa kopi juga meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Jika Anda pernah makan daging, jeroan, atau kacang-kacangan dalam jumlah banyak, beberapa hari kemudian merasakan nyeri sendi atau pegal-pegal, sebaiknya segera periksakan kadar asam urat dalam darah.
Sebab, itu sangat mungkin sebagai tanda Anda mengalami peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Bagaimana rasa nyeri sendi itu berasal?
Mengutip Creaky Joints, ketika kadar asam urat menjadi sangat tinggi membuat tubuh tidak dapat dengan mudah melarutkannya dan mengeluarkannya melalui urin.
Kondisi itu membuat asam urat mulai mengkristal.
Kristal asam urat itu kemudian mengendap di persendian yang menyebabkan peradangan parah.
Biasanya, jempol kaki adalah tempat awal kristal asam urat bersarang dan memuncul rasa nyeri.
Seiring waktu, asam urat dapat mulai mempengaruhi lebih banyak sendi di seluruh tubuh dan menyebabkan masalah, seperti asam urat tophi dan kerusakan tulang permanen
Selain makanan, yang menyebabkan produksi asam urat dalam tubuh berlebihan adalah faktor genetik dan faktor penyakit, seperti kanker darah.
https://health.kompas.com/read/2022/03/15/140000168/orang-dengan-kelebihan-berat-badan-rentan-kena-asam-urat