Masalah kesehatan ini bisa bersifat ringan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, sampai tingkat keparahan berat dan mengancam keselamatan jiwa.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada kondisi ini, kenali apa itu takikardia sampai penyebabnya.
Apa itu takikardia?
Dilansir dari Cleveland Clinic, takikardia adalah istilah medis untuk menunjukkan detak jantung cepat atau jantung berdebar kencang.
Perlu diketahui, detak jantung normal saat seseorang beristirahat biasanya berkisar antara 60 sampai 100 detak per menit.
Dalam kondisi takikardia, jantung berdebar bisa membuat detaknya lebih dari 100 kali per menit.
Ketika detak jantung terlalu cepat, organ vital ini tidak memiliki waktu cukup untuk mengisi darah secara optimal
Kondisi ini terkadang bisa berbahaya, karena jantung tidak dapat memasok darah kaya oksigen yang dibutuhkan sel tubuh. Akibatnya, sebagian organ dan jaringan tubuh rentan kekurangan oksigen.
Gejala takikardia
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala takikardia yang biasanya dirasakan pengidapnya, antara lain:
Apabia kondisi ini cukup parah, penderita juga bisa pingsan. Namun, bila takikardia ringan, penderita tidak merasakan tanda-tanda di atas.
Penyebab takikardia
Penyebab takikardia bisa berasal dari kondisi tertentu sampai penyakit, di antaranya:
Di beberapa kasus, penyebab takikardia tidak diketahui secara pasti.
Setelah mengetahui apa itu takikardia sampai penyebabnya, ada baiknya Anda waspada jika merasakan gejala masalah kesehatan ini.
Dokter bisa memantau ada tidaknya takikardia lewat pemeriksaan fisik, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes stres, tes elektrofisiologi, atau ekokardiogram.
https://health.kompas.com/read/2022/04/14/160100968/kenali-apa-itu-takikardia-dan-penyebabnya