KOMPAS.com - Para peneliti meneliti kegunaan semprotan hidung (nasal spray) sebagai cara baru untuk mencegah Covid-19 menginfeksi sel manusia.
Vaksin dan booster Covid-19 telah membantu mencegah orang dari rawat inap dan kematian karena infeksi yang parah.
Namun para peneliti masih mencari cara untuk melakukan pencegahan berlapis.
Mengutip Healthline, peneliti di Cornell University telah menguji nasal spray yang berpotensi memblokir infeksi Covid-19.
Studi mereka menemukan bahwa molekul kecil dari nasal spray, jika disemprotkan ke hidung dapat membantu mencegah Covid-19 menginfeksi sel.
Ini masih studi awal yang diujikan pada tikus.
Namun, besar harapan para ahli bahwa jenis penelitian ini dapat membantu ditemukannya cara perlindungan yang lebih baik terhadap virus corona.
Cara kerja
Mengutip Healthline, ketika semprotan hidung digunakan akan melepaskan molekul yang dapat membantu menghentikan virus menempel pada sel-sel di hidung dan saluran pernapasan.
Para peneliti menemukan bahwa sebuah molekul (N-0385) dapat melindungi subjek sehat terhadap infeksi dan meredakan gejala pada pasien, jika digunakan dalam waktu 12 jam setelah terpapar Covid-19.
Semua tes pada tikus laboratorium menunjukkan bahwa molekul tersebut dapat menghentikan gejala utama infeksi Covid-19 pada tikus.
Molekul N-0385 dikembangkan bekerja sama dengan tim dari Universite de Sherbrooke di Quebec.
"Masalah dengan suntikan (vaksin) adalah tidak mempengaruhi penularan. Apa yang mereka lakukan luar biasa karena mereka mencegah penyakit parah, itulah intinya.
"Tetapi akan lebih baik lagi, jika kita dapat mencegah penularan,” kata Dr. Jennifer Lighter, spesialis penyakit menular pediatrik di NYU Langone.
Dr. Lighter mengatakan bahwa nasal spray dapat bekerja lebih cepat di area hidung.
"Ada harapan bahwa kekebalan mukosa Anda akan meningkat lebih cepat dan akan mampu membunuh virus sebelum menjadi infeksi terobosan,” ujar Dr. Lighter.
Para ahli mengatakan bahwa saat ini belum cukup bukti tentang keberhasilan nasal spray mencegah infeksi Covid-19 pada manusia.
Namun, penelitian ini dapat membantu mengarah pada perawatan pencegahan yang lebih baik di masa depan.
Dr. William Schaffner, Profesor Divisi Penyakit Menular, Vanderbilt University mengatakan bahwa untuk mencegah atau mengobati Covid-19 butuh dosis yang presisi sebelum menyemprotkannya ke hidung.
“Dari sisi keamanan, itu bagus karena tidak membuat tikus sakit, tapi apa yang akan terjadi pada hidung manusia?" lontar Dr. Schaffner.
"Apakah (hidung) akan menjadi merah? Apakah akan terjadi peradangan? Siapa yang tahu apa akibatnya,” tambahnya.
Masalah lainnya adalah saluran pernapasan pada tikus sangat pendek dibandingkan pada manusia.
Ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah semprotan molekul dari semprotan hidung akan sampai ke bagian belakang tenggorokan (nasofaring) dan saluran napas bagian atas untuk mengobati infeksi.
“Anda harus mencobanya pada orang-orang. Sangat menyenangkan mengetahui penelitian ini, tetapi kita perlu melihat uji klinis pada manusia untuk melihat cara kerjanya,” terang Schaffner.
Macam nasal spray
Mengutip GoodRx Health, berikut sejumlah nasal spray yang saat ini sedang dipelajari untuk Covid-19:
Nasal spray oksida nitrat
Oksida nitrat adalah jenis gas yang ditemukan di seluruh tubuh kita.
Ia memiliki banyak peran, salah satunya adalah membantu mengatur sistem kekebalan tubuh.
Secara khusus, beberapa penelitian telah melihat tentang nasal spray oksida nitrat dapat membantu mencegah berkembangnya penyakit parah.
Satu penelitian kecil menemukan bahwa nasal spray oksida nitrat dapat mengurangi muatan virus (viral load) sekitar 95 persen setelah 24 jam.
Uji klinis besar untuk semprotan hidung oksida nitrat masih berlangsung.
Sejauh ini, jenis penelitian ini telah berpengaruh di beberapa negara. Misalnya, satu nasal spray oksida nitrat yang disebut Enovid, sudah tersedia di Israel.
Perusahaan pembuat Enovid berusaha mendapatkan otorisasi di negara-negara seperti Kanada, Brasil, dan India.
Nasal spray steroid
Diperkirakan bahwa semprotan ini dapat membantu mengendalikan peradangan sekaligus menghentikan virus corona memasuki sistem pernapasan kita.
Dalam satu studi Cleveland Clinic, data registri dari lebih dari 70.000 orang dengan Covid-19 ringan hingga sedang dikumpulkan.
Hasil menunjukkan bahwa nasal spray kortikosteroid dapat membantu mencegah orang terinfeksi Covid-19 rawat inap, masuk ICU, atau meninggal dunia.
Namun, uji klinis perlu dilakukan untuk melihat apakah nasal spray steroid benar-benar aman dan efektif untuk Covid-19.
Sampai sekarang, tidak ada uji klinis yang sedang berlangsung yang mempelajari efek semprotan hidung steroid untuk Covid-19.
Nasal spray xylitol
Satu laporan lab awal menunjukkan bahwa bahan dalam nasal spray xylitol dapat membantu menurunkan viral load.
Studi laboratorium juga mengklaim bahwa xylitol dapat bertindak sebagai antivirus terhadap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.
Laporan kasus terbatas dari orang dengan Covid-19 ringan hingga sedang mengisyaratkan bahwa semprotan hidung xylitol dapat membantu memperbaiki gejala Covid-19 ketika digunakan dengan perawatan lain.
Namun, masih dibutuhkan uji klinis untuk mengonfirmasi data ini.
https://health.kompas.com/read/2022/04/14/190000968/apakah-nasal-spray-dapat-mencegah-covid-19-