Perlu diketahui, empedu adalah cairan mengandung kolesterol, garam empedu untuk memecah lemak, dan produk limbah seperti bilirubin.
Cairan ini dikeluarkan hati untuk disimpan di kantong empedu. Ketika ada asupan untuk dicerna, cairan ini dilepaskan ke usus kecil.
Apabila saluran empedu tersumbat, empedu bisa menumpuk di hati dan menimbulkan beragam gejala penyakit.
Penyebab masalah kesehatan ini bisa karena penyakit atau kondisi tertentu. Simak penjelasan berikut.
Penyebab penyumbatan saluran empedu
Ada beberapa penyebab penyumbatan saluran empedu yang sering terjadi, yakni:
Dilansir dari WebMD, empedu dapat mengeras di kantong empedu ketika kadar kadar kolesterol dalam darah tinggi. Batu empedu ini apabila ukurannya cukup besar bisa tersangkut dan menyumbat saluran empedu.
Tumor atau kanker yang menyerang saluran empedu, kantong empedu, atau pankreas bisa menyebabkan penyumbatan saluran empedu.
Cedera saluran empedu karena luka, luka bakar, atau bekas luka selama operasi kandung empedu bisa menyebabkan penyumbatan saluran empedu.
Terbentuknya kista di bagian saluran empedu bisa menyebabkan pembengkakan sampai menyumbat saluran empedu.
Penyumbatan saluran empedu juga bisa disebabkan pankreatitis atau peradangan pada pankreas.
Saluran empedu bisa tersumbat ketika ada cedera dan infeksi di perut. Kondisi ini biasanya dialami orang yang mengonsumsi obat untuk menekan sistem daya tahan tubuh atau pemilik daya tahan tubuh lemah.
Faktor risko penyumbatan saluran empedu
Terlepas dari beberapa penyebab penyumbatan saluran empedu, risiko seseorang terkena penyakit ini meningkat apabila:
Dilansir dari Healthline, kebanyakan penyebab penyumbatan saluran empedu karena batu empedu. Kondisi ini bisa terjadi karena pola makan tinggi kolesterol atau lemak.
Jadi, Anda bisa mencegah penyakit ini dengan pola makan sehat dan mengontrol asupan lemak jahat dan gula.
https://health.kompas.com/read/2022/04/30/220200268/6-penyebab-penyumbatan-saluran-empedu-dan-faktor-risikonya