KOMPAS.com - Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar karena memicu datangnya penyakit lainnya.
Mengutip Eat This, puluhan penelitian telah menemukan bahwa kelebihan berat badan akan:
Sejumlah kebiasaan dikaikan sebagai pemicu kelebihan berat badan terjadi, meliputi:
1. Mengkonsumsi banyak kalori
Mengutip Eat This, makan makanan olahan tinggi gula tambahan tidak cepat mengenyangkan tubuh karena cepat terbakar, merusak gula darah, dan hanya mendorong Anda makan lebih banyak.
Menurut Mayo Clinic, orang dengan obesitas mungkin kebiasaan makan lebih banyak kalori sebelum merasa kenyang, merasa lapar lebih cepat, atau makan lebih banyak karena stres atau cemas.
NHS mengatakan lebih jelas lagi bahwa obesitas umumnya disebabkan oleh kebiasaan makan terlalu banyak dan terlalu sedikit bergerak.
Mengutip NHS, rata-rata pria yang aktif secara fisik membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Rata-rata wanita yang aktif secara fisik membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari.
Jumlah kalori ini mungkin terdengar tinggi, tetapi mudah dicapai jika Anda mengonsumsi jenis makanan tertentu.
Misalnya, makan hamburger besar, kentang goreng, dan milkshake dapat menghasilkan total 1.500 kalori dengan hanya 1 kali makan.
Mengutip Eat This, kebiasaan minum minuman manis, seperti soda dan jus juga membuat Anda mengkonsumsi lebih banyak kalori yang meningkatkan risiko obesitas.
Menurut Mayo Clinic, orang bisa minum banyak kalori tanpa merasa kenyang, terutama kalori dari alkohol.
Minuman berkalori tinggi lainnya, seperti minuman ringan bergula, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan yang signifikan.
2. Tidak cukup tidur
Mengutip Eat This, kurang tidur menciptakan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh yang mendorong makan berlebihan dan penambahan berat badan.
Kurang tidur mengubah produksi leptin dan ghrelin, dua hormon yang mengatur nafsu makan, dan yang dapat meningkatkan rasa lapar.
Kebiasaan kurang tidur juga tampaknya memperlambat metabolisme dan meningkatkan produksi hormon stres kortisol (yang memberitahu tubuh untuk menyimpan lemak).
Orang yang kelelahan kronis juga cenderung kurang berolahraga, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Para ahli menyarankan orang dewasa untuk mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk berat badan.
3. Duduk sepanjang hari
Mengutip Eat This, jika Anda memiliki kebiasaan tidak banyak bergerak, Anda dapat dengan mudah memiliki lebih banyak kalori setiap hari dari pada yang Anda bakar melalui olahraga dan aktivitas rutin sehari-hari.
Kebiasaan melihat layar komputer, tablet, dan ponsel adalah aktivitas yang tidak banyak bergerak.
Jumlah jam yang dihabiskan di depan layar sangat terkait dengan penambahan berat badan.
4. Tidak olahraga teratur
Mengutip Eat This, faktor risiko obesitas yang paling menentukan lainnya adalah kebiasaan olahraga.
Cara untuk menurunkan risiko obesitas dengan signifikan adalah menerapkan kebiasaan olahraga teratur setiap hari.
"Terus aktif dapat membantu orang tetap pada berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan," kata Harvard TH Chan School of Public Health.
Olahraga teratur juga dapat menurunkan risiko:
Sehingga, memiliki kebiasaan tidak aktif dapat mengakibatkan hal yang sebaliknya, seperti kelebihan berat badan.
Para ahli menyarankan agar semua orang dewasa melakukan kebiasaan olahraga setidaknya 150 menit setiap minggu dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berkebun.
https://health.kompas.com/read/2022/06/20/140000968/hindari-kebiasaan-yang-bisa-memicu-kelebihan-berat-badan