KOMPAS.com - Anda yang memiliki penyakit radang usus dapat mengalami komplikasi yang menggambarkan tingkat keparahan.
Mengutip Healthline, penyakit radang usus (IBD) adalah kondisi ketika Anda mengalami gangguan usus yang menyebabkan peradangan saluran pencernaan yang berkepanjangan.
Saluran pencernaan terdiri dari:
Peradangan di mana saja di sepanjang saluran pencernaan tersebut mengganggu proses normal berikut:
Mengutip Mayo Clinic, penyakit radang usus memiliki dua jenis yang paling umum, yaitu:
Kolitis ulserativa dan penyakit Crohn biasanya ditandai dengan diare, perdarahan rektum, sakit perut, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Komplikasi
Pada sebagian kasus, penyakit radang usus ini sifatnya ringan. Sementara yang lain, kondisi ini dapat menyebabkan Anda mengalami komplikasi yang mengancam jiwa.
Jenis penyakit radang usus yang Anda alami akan menentukan komplikasi yang terjadi.
Mengutip Mayo Clinic, kolitis ulserativa dan penyakit Crohn memiliki beberapa komplikasi umum yang sama dan komplikasi spesifik untuk setiap kondisi.
Komplikasi yang ditemukan pada kedua jenis penyakit radang usus tersebut dapat meliputi:
Memiliki kolitis ulserativa atau penyakit Crohn yang memengaruhi sebagian besar usus besar akan membuat Anda lebih berisiko mengalami kanker usus besar.
Gangguan tertentu, seperti radang sendi, lesi kulit, dan radang mata (uveitis), dapat terjadi selama Anda menderita penyakit radang usus.
Obat-obatan tertentu untuk penyakit radang usus dikaitkan dengan risiko infeksi.
Kortikosteroid dapat dikaitkan dengan risiko osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan kondisi lainnya.
Peradangan penyakit ini bisa menyebabkan jaringan parut di dalam saluran empedu, meski jarang terjadi.
Jaringan parut nantinya akan mempersempit saluran dan membatasi aliran empedu. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan hati.
Penyakit radang usus meningkatkan Anda mengalami pembekuan darah di pembuluh darah dan arteri.
Gejala dari penyakit radang usus dapat menyebabkan Anda mengalami diare. Jika diare terus berlangsung, bisa membuat Anda dehidrasi parah.
Komplikasi pada jenis penyakit Crohn, meliputi:
Penyakit Crohn bisa memengaruhi seluruh ketebalan dinding usus.
Seiring waktu, bagian usus yang menebal dan menyempit dapat menghalangi aliran isi pencernaan.
Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat bagian usus yang sakit.
Diare, sakit perut, dan kram sebagai gejala yang muncul dari penyakit radang usus ini dapat membuat Anda sulit makan.
Alhasil, Anda akan mengalami malnutrisi karena usus Anda hanya bisa menyerap sedikit nutrisi.
Nutrisi yang bisa sedikit diserap termasuk zat besi atau vitamin B12 yang umumnya akan menyebabkan Anda mengalami anemia.
Terkadang peradangan dapat meluas sepenuhnya melalui dinding usus, menciptakan koneksi atipikal antara bagian tubuh yang berbeda, yang disebut fistula.
Fistula di dekat atau di sekitar area anus (perianal) adalah jenis yang paling umum.
Namun, fistula juga dapat terjadi secara internal atau ke arah dinding daerah perut.
Dalam beberapa kasus, fistula dapat terinfeksi dan membentuk kantong nanah yang dikenal sebagai abses.
Fisura anal adalah robekan kecil di jaringan yang melapisi anus atau di kulit sekitar anus tempat infeksi dapat terjadi.
Komplikasi ini bisa membuat Anda mengalami buang air besar menyakitkan dan menyebabkan fistula perianal.
Komplikasi pada jenis kolitis ulserativa, meliputi:
Kolitis ulserativa dapat menyebabkan usus besar melebar dan membengkak dengan cepat, suatu kondisi serius yang dikenal sebagai megakolon toksik.
Usus besar berlubang paling sering disebabkan oleh megakolon toksik, tetapi juga dapat terjadi dengan sendiri oleh penyakit radang usus.
https://health.kompas.com/read/2022/08/25/210000768/komplikasi-penyakit-radang-usus-yang-harus-dihindari