Penyakit ini umumnya dialami ibu menyusui. Namun, wanita yang tidak menyusui dan pria terkadang juga bisa terkena penyakit ini.
Simak penjelasan lebih lanjut apa itu mastitis pada payudara, ciri-ciri, dan penyebabnya.
Apa itu mastitis pada payudara?
Dilansir dari ClevelandClinic, mastitis adalah penyakit infeksi yang menyerang jaringan payudara.
Mastitis paling rentan dialami ibu yang baru awal menyusui, atau sekitar enam sampai 12 minggu pertama menyusui.
Di luar itu, penyakit ini jamak diidap orang yang memiliki implan payudara, tindik puting, penderita diabetes, penyakit autoimun, eksim atau penyakit kulit kronis, dan perokok.
Penyakit ini bisa menyerang salah satu sisi payudara, atau kedua bagian payudara.
Namun jangan khawatir, masalah kesehatan ini umumnya tidak berbahaya kendati menimbulkan gejala yang mirip kanker payudara.
Ciri-ciri mastitis pada payudara
Sebagian gejala mastitis terkadang mirip kanker payudara dan penyakit peradangan seperti flu.
Disarikan dari The Royal Women’s Hospital dan Mayo Clinic, berikut beberapa ciri-ciri mastitis pada payudara yang perlu diwaspadai:
Karena gejala mastitis terasa sangat menyakitkan, banyak ibu menyusui yang berhenti memberikan ASI pada bayinya. Untuk kondisi ini, ibu menyusui bisa meminta bantuan konsultan laktasi.
Ciri-ciri mastitis pada payudara di atas biasanya bertahan 10 hari sampai tiga minggu, tergantung tingkat keparahan peradangan.
Penyebab mastitis pada payudara
Mastitis biasanya terjadi karena bakteri dari kulit atau air liur masuk ke jaringan payudara lewat saluran susu atau kulit yang terluka di payudara.
Terdapat beberapa faktor yang bisa jadi penyebab mastitis, antara lain:
Setelah menyimak apa itu mastitis pada payudara, ciri-ciri, dan penyebabnya di atas, Anda bisa lebih waspada dengan penyakit ini. Segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala penyakit ini. Jika infeksi tidak segera diobati, penderita rentan mengalami peradangan parah atau abses payudara.
https://health.kompas.com/read/2022/09/07/150100768/kenali-apa-itu-mastitis-pada-payudara-ciri-ciri-dan-penyebabnya