KOMPAS.com - Banyak perubahan yang terjadi selama kehamilan.
Janin yang dikandung akan semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan akan membuat tubuh perlu melakukan banyak penyesuaian.
Rasa sakit yang muncul pada area perut bagian bawah, pinggul, dan vagina adalah hal yang wajar terjadi.
Ketahui alasan kenapa vagina terasa nyeri selama kehamilan dan bagaimana cara mengatasinya berikut ini.
Nyeri vagina selama kehamilan
Nyeri vagina yang dirasakan selama kehamilan akan berbeda-beda.
Namun, Medical News Today menjelaskan bahwa biasanya rasa nyeri pada vagina selama kehamilan akan lebih terasa pada trimester terakhir.
Kondisi ini terjadi ketika bayi sudah bertambah besar sehingga memberikan tekanan pada dasar panggul.
NHS juga menjelaskan bahwa rasa nyeri akan timbul pada beberapa area, seperti:
Meskipun sering menimbulkan rasa tidak nyaman, rasa nyeri pada vagina selama kehamilan tidak perlu dikhawatirkan.
Bahkan, Mayo Clinic menambahkan bahwa kondisi ini tidak akan memengaruhi persalinan normal melalui vagina.
Rasa nyeri yang dirasakan juga biasanya akan hilang dengan sendirinya sekitar enam bulan setelah persalinan.
Mengatasi vagina nyeri selama kehamilan
Melansir NHS, vagina yang terasa nyeri selama kehamilan akan bertambah parah, ketika:
Rasa nyeri pada vagina tersebut sebenarnya bisa diatasi tanpa memerlukan bantuan medis.
Healthline menyebutkan beberapa cara mengatasi rasa nyeri vagina selama kehamilan, seperti:
Selain itu, ada beberapa kondisi yang terjadi bersamaan dengan rasa nyeri vagina sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter, seperti:
Kondisi tersebut perlu ditangani dengan segera karena jika tidak, bisa menyebabkan keguguran, kehamilan ektopik, hingga persalinan prematur.
https://health.kompas.com/read/2022/09/22/120100968/kenapa-vagina-terasa-nyeri-selama-kehamilan-