10 Cara Alami Menghilangkan Batu Empedu Tanpa Operasi dan Obat

KOMPAS.com - Batu empedu merupakan gangguan kesehatan yang tak kasat mata dan jarang dikenali karena gejalanya mirip dengan penyakit pencernaan pada umumnya.

Untuk mengetahui adanya gallstones atau batu empedu, seseorang harus melakukan tes seperti USG, rontgen perut, CT Scan perut, atau Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP).

Ketika batu empedu berjalan ke salah satu saluran yang melekat pada kantong empedu, seseorang dapat mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti:

Nyeri di perut bagian atas atau perut kanan atas yang konstan atau meningkat, berlangsung satu hingga beberapa jam

Dilansir dari Medical News Today, batu empedu dibagi menjadi dua jenis yaitu batu empedu kolesterol dan batu empedu pigmen.

Batu empedu kolesterol terbentuk akibat penumpukan dan pengerasan kolesterol. Sementara itu, batu empedu pigmen terbentuk saat empedu mengandung terlalu banyak billirubin atau bahan kimia yang diproduksi saat hati menghancurkan sel darah merah yang sudah tua.

Orang yang memiliki batu empedu tentu akan mengkhawatirkan kondisinya. Akan tetapi, alih-alih cemas, kita dapat meredakan rasa sakit akibat batu empedu atau menghilangkannya dengan beberapa cara alami berikut.

Anda dapat menyeduh kunyit dan meminum air rebusannya sebagai pengobatan alternatif untuk meredakan rasa sakit akibat batu empedu hingga menghilangkan benda asing dari tubuh tersebut.

Sebagaimana diketahui, kunyit mengandung kurkumin yang dikenal dengan sifat antiradang.

2. Minyak zaitun

Dikutip dari Mayo Clinic, batu empedu dapat dipecah dan dihilangkan dengan campuran minyak zaitun dengan bahan alami lainnya, seperti apel, sayuran, atau lemon.

Selain menghilangkan batu empedu, minyak zaitu juga bermanfaat dalam pembilasan kandung empedu.

Perasan lemon juga dapat membantu meredakan rasa sakit akibat batu empedu. Anda dapat meminum jus atau perasan lemon setiap pagi hari dengan rutin.

Lemon merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Jadi, selain meredakan sakit, konsumsi lemon setiap hari juga dapat mencegah risiko batu empedu.

4. Jus cranberry

Cranberry dapat dijadikan pilihan dalam mencegah dan meringankan rasa sakit karena batu empedu dan masalah kandung empedu.

Serat makanan yang ada dalam jus cranberry menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga mencegah pembentukan batu empedu akibat penumpukan dan pengerasan kolesterol.

Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam cranberry juga menjaga kantong empedu dan hati agar dapat bekerja dengan optimal.

Buah apel tak hanya menyegarkan, tapi baik untuk kesehatan. Olahan apel yaitu jus dan cuka apel atau apple cider vinegar (ACV) sering digunakan sebagai terapi untuk mengatasi batu empedu.

Cuka apel dipercaya untuk mengurangi asupan kalori yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol yang bisa sebabkan batu empedu.

6. Minyak kelapa

Minyak kelapa cocok digunakan untuk mengobati dan mencegah batu empedu. Diketahui, minyak kelapa mengandung lemak esensial yang mudah dicerna oleh hati.

7. Minyak jarak

Minyak jarak mempunyai sifat antimikroba yang membantu melawan pertumbuhan bakteri berlebih. Manfaat lain dari minyak jarak yaitu sifat antiradang yang dipercaya mampu mengurangi rasa sakit akibat batu empedu.

Melansir Healthline, Anda dapat menyiapkan kain tipis hangat yang sudah dibubuhi minyak jarak, kemudian menaruh kain tersebut di atas perut.

8. Greentea atau teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang memberi energi pada tubuh Anda dan mengurangi peradangan.

Minuman yang digemari banyak orang ini juga disebut mampu mencegah munculnya batu empedu serta meredakan rasa sakit penderita. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat greentea.

Dikutip dari NCBI, kafein dalam kopi dalam merangsang kontraksi kandung empedu dan membuat batu empedu mudah lewat.

Lobak memang bukan umbi favorit bagi kebanyakan orang, namun sumber alam satu ini juga bisa mengatasi batu empedu.

Lobak dapat membantu mengobati batu empedu yang terbentuk akibat penumpukan kolesterol.

Namun, lobak tidak boleh dikonsumsi berlebih karena dapat memberi efek samping berupa meningkatkan aliran empedu, menurunkan gula darah, hingga menghambat proses pembedahan.