KOMPAS.com - Lemak bagian dari makronutrien yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjaga kesehatan.
Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.
Mengutip Verywell Fit, manfaat lemak bagi kesehatan tubuh meliputi:
Lemak juga mengandung molekul aktif yang memengaruhi cara otot merespons insulin dan mengontrol respons terhadap peradangan.
Dengan mengetahui manfaat lemak yang penting bagi kesehatan, kita tidak bisa menghilangkan lemak sepenuhnya dari asupan makan sehari-hari kita.
Namun, kita perlu membatasi asupan lemak. Kementerian Kesehatan merekomendasikan batas asupan lemak yang sehat adalah 20-25 persen dari total energi (702 kkal) atau setara dengan lemak 5 sendok makan/orang/hari (67 gram/orang/hari).
Penting diketahui bahwa tidak semua lemak diciptakan sama untuk memberikan manfaat bagi kesehatan.
Beberapa lemak lebih bermanfaat dan menyehatkan jantung, sementara jenis lainnya justru memberikan risiko penyakit jantung.
Ada lemak yang disebut sebagai lemak "baik" dan "jahat".
Mengetahui perbedaannya dapat membantu kita memilih lemak yang terbaik untuk kesehatan tubuh.
Lemak baik
Mengutip Helap Guide, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dikenal sebagai “lemak baik” karena memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Lemak baik ini dapat membantu tubuh untuk:
Menambahkan lebih banyak lemak baik dalam makanan juga dapat membantu membuat Anda merasa lebih puas, sehingga bisa mengurangi rasa lapar dan mendorong penurunan berat badan.
Sumber lemak tak jenuh tunggal meliputi:
Sumber lemak tak jenuh ganda, meliputi:
Mengutip Helap Guide, yang dikategorikan sebagai "lemak jahat", yaitu lemak trans dan jenuh.
Lemak trans adalah jenis lemak terburuk karena tidak hanya meningkatkan kolesterol LDL yang buruk, tetapi juga menurunkan kadar HDL yang baik.
Lemak trans buatan juga dapat menyebabkan peradangan. Ini terkait dengan penyakit kronis, seperti:
Sumber lemak trans meliputi:
Sementara, lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL. Jika terlalu banyak dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, jadi tidak baik dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Meskipun tidak perlu menghilangkan semua lemak jenuh dari pola makan Anda, sebagian besar ahli nutrisi merekomendasikan untuk membatasinya hingga 10 persen dari kalori harian Anda.
Sumber lemak jenuh meliputi:
https://health.kompas.com/read/2022/11/01/193000668/manfaat-lemak-bagi-kesehatan-dan-sumbernya