Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Komplikasi Batu Ginjal yang Harus Diwasadai

KOMPAS.com - Batu ginjal dapat menyebabkan komplikasi medis serius yang harus Anda hindari.

Mengutip Better Health, batu ginjal terbentuk ketika urin mengandung kadar kalsium, oksalat, sistin, atau asam urat yang tinggi.

Ukuran batu ginjal bervariasi, dari sebutir pasir, mutiara, hingga yang lebih besar.

Bentuknya bisa halus atau bergerigi dan berwarna kuning atau coklat.

Jika batu ginjal dibiarkan hingga berkembang besar, memungkinkannya tersangkut di sistem saluran kemih Anda.

Itu dapat menghalangi aliran urin dan Anda dapat mengalami masalah kesehatan lebih serius.

Berikut artikel ini akan menunjukkan tentang macam komplikasi batu ginjal yang mungkin terjadi.

Apa saja macam komplikasi batu ginjal?

Dikutip dari Kidney Stone Melbourne, batu ginjal tidak hanya akan menyebabkan Anda mengalami gejala, seperti nyeri, mual, muntah, dan urin berdarah.

Berbagai komplikasi batu ginjal yang lebih menyakitkan juga mungkin terjadi, di antaranya yaitu:

  1. Infeksi berat termasuk keracunan darah (septikemia) yang dapat mengancam jiwa
  2. Terbentuknya jaringan parut dan kerusakan pada ginjal, yang bisa mengakibatkan gagal ginjal permanen
  3. Hilangnya fungsi ginjal yang mengakibatkan perlunya pengangkatan ginjal (nefrektomi)
  4. Penyumbatan kandung kemih dapat terjadi ketika batu ginjal besar berhasil masuk ke kandung kemih, tetapi tersangkut di uretra yang mengakibatkan retensi urin yang menyakitkan.

Retensi urin adalah kondisi medis ketika kandung kemih tidak dapat kosong sepenuhnya walaupun telah buang air kecil.

Sebelum terjadi komplikasi batu ginjal tersebut, penting untuk segera berobat ke dokter spesialis.

Apa saja pengobatan batu ginjal?

Batu ginjal dapat diobati dengan berbagai cara bergantung dari ukuran batu dan kondisi pasien.

Disari dari Better Health dan Cleveland Clinic, berikut macam cara mengobati batu ginjal:

  • Pemberian obat

Penderita batu ginjal dapat diresepkan obat untuk berikut:

    • Mengurangi rasa sakit
    • Mengatasi mual atau muntah
    • Merelaksasi ureter agar batu ginjal dapat keluar dengan sendirinya, jika memungkinkan.

Biasanya batu ginjal keluar sendiri setelah 3-6 minggu diberi obat.

Jika batu tidak keluar dan menghalangi aliran urin atau menyebabkan perdarahan atau infeksi, Anda memerlukan operasi atau tindakan medis lain.

  • Litotripsi gelombang kejut ekstrakorporeal

Gelombang ultrasonik digunakan untuk memecah batu ginjal menjadi potongan-potongan kecil, agar dapat keluar bersama urin dengan lebih mudah.

Metode pengobatan ini digunakan untuk batu ginjal berukuran kurang dari 2 cm.

  • Nefrolitotomi perkutan

Dalam prosedur ini, sebuah tabung dimasukkan langsung ke ginjal melalui sayatan kecil di punggung Anda.

Batu kemudian dihancurkan oleh probe ultrasound dan disedot keluar.

Metode ini dilakukan untuk batu ginjal berukuran lebih dari 2 cm.

  • Ureteroskopi

Metode pengobatan batu ginjal dengan menggunakan alat yang bernama ureteroskop.

Alat tersebut dimasukkan ke dalam uretra melalui kandung kemih dan masuk ke ureter Anda untuk sampai ke letak batu ginjal.

Setelahnya, alat ini akan memecahkan batu ginjal dengan gelombang udara untuk kemudian dikeluarkan.

  • Operasi terbuka

Jika tidak satu pun dari metode sebelumnya cocok, cara mengeluarkan batu ginjal bisa dengan operasi terbuka/tradisional.

Ini akan membutuhkan sayatan di punggung Anda untuk mengakses ginjal dan ureter Anda.

Sayatan yang lebih panjang digunakan dalam operasi ini.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan pengobatan yang terbaik dan mencegah komplikasi batu ginjal terjadi.

https://health.kompas.com/read/2023/05/13/160000868/4-komplikasi-batu-ginjal-yang-harus-diwasadai

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke