KOMPAS.com - Produksi keringat yang berlebihan terkadang tidak dipengaruhi oleh cuaca panas atau aktivitas yang berat, seperti olahraga.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan sinyal saraf yang memicu keringat berlebih atau penyakit tertentu, seperti diabetes dan gangguan tiroid.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab keringat berlebihan dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab keringat berlebihan
Dilansir dari Mayo Clinic, tubuh bisa memproduksi keringat berlebih tanpa sebab, namun juga bisa karena kondisi kesehatan tertentu.
Keringat berlebihan yang dialami tanpa adanya riwayat penyakit tertentu disebut dengan hiperhidrosis primer.
Kondisi ini juga bisa terjadi jika cuaca sedang tidak panas atau ketika tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Namun, produksi keringat berlebih yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu disebut dengan hiperhidrosis sekunder.
Beberapa kondisi kesehatan yang jadi penyebab keringat berlebihan, seperti:
Kondisi kesehatan yang dialami akan membuat seluruh tubuh berkeringat secara berlebihan.
Namun jika tidak terdapat riwayat medis tertentu, keringat yang muncul umumnya pada area telapak tangan dan telapak kaki, ketiak, serta wajah.
Selain itu, cara mengatasi keringat berlebihan perlu disesuaikan dengan akar penyebab keringat berlebihan.
Jika penyebabnya adalah penyakit tertentu, pengobatan dan perawatan yang diberikan akan berfokus untuk menyembuhkan penyakit tersebut sehingga tidak memicu keringat berlebih.
Hindari untuk melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter ketika tubuh tiba-tiba berkeringat karena bisa jadi merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius.
https://health.kompas.com/read/2023/05/14/160000568/13-penyebab-keringat-berlebihan-dan-cara-mengatasinya