Apa yang Terjadi apabila Kulit Tidak Dapat Mengeluarkan Keringat?

KOMPAS.com - Keringat diproduksi secara alami oleh tubuh untuk menurunkan suhu tubuh yang terlalu tinggi. Namun, apa yang terjadi apabila kulit tidak dapat mengeluarkan keringat?

Kulit yang tidak mengeluarkan keringat bisa sangat berbahaya dan bahkan akan mengancam nyawa karena suhu tubuh meningkat secara signifikan.

Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan dan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya berikut ini.

Apa yang terjadi apabila kulit tidak dapat mengeluarkan keringat?

Dilansir dari Medical News Today, kulit yang tidak bisa mengeluarkan keringat bisa membuat suhu tubuh terperangkap.

Padahal, keringat yang diproduksi berguna untuk mendinginkan suhu tubuh secara alami.

Tubuh yang terlalu panas akan menyebabkan heat exhaustion yang perlu ditangani dengan segera agar suhu tubuh menurun dan tidak menyebabkan heat stroke.

Heat stroke merupakan kondisi gawat darurat yang jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan organ tubuh lain, bahkan menyebabkan kematian.

Beberapa penderita terlahir dengan kondisi ini, namun beberapa orang mengalaminya karena penyebab lain, seperti karena ada kerusakan pada kulit atau saraf, penyakit lain, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

Ada beberapa cara mengatasi susah berkeringat, seperti:

• Mengganti jenis obat yang dikonsumsi dengan melakukan konsultasi secara medis sebelumnya
• Melakukan pemeriksaan untuk mengetahui jenis penyakit yang menjadi penyebab tubuh tidak berkeringat serta mendapatkan perawatan yang diperlukan
• Menghindari kondisi yang memicu naiknya suhu tubuh, seperti dengan mengenakan pakaian yang longgar, minum air lebih banyak, hingga menghindari aktivitas yang terlalu berat

Kondisi ini umumnya tidak bisa disembuhkan secara total.

Namun dengan mengetahui apa yang terjadi apabila kulit tidak dapat mengeluarkan keringat, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika menunjukkan gejala heat exhaustion atau heat stroke, seperti suhu tubuh yang mencapai 40 derajat Celcius.