KOMPAS.com - Intensitas olahraga yang dilakukan bisa menentukan banyaknya keringat yang dikeluarkan oleh tubuh.
Namun, beberapa orang tidak bisa memproduksi keringat sama sekali meskipun olahraga yang dilakukannya memiliki intensitas yang tinggi. Lalu, kenapa tidak berkeringat saat olahraga?
Kondisi ini disebut dengan anhidrosis yang bisa disebabkan oleh kelainan kelenjar keringat dan kerusakan pada kulit.
Untuk itu, simak penyebab tubuh tidak berkeringat saat olahraga dan cara mengatasinya berikut ini.
Kenapa tidak berkeringat saat olahraga?
Dilansir dari Livestrong, anhidrosis adalah kondisi di mana tubuh yang tidak bisa berkeringat, bahkan ketika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.
Beberapa orang mengidap kondisi ini ketika lahir karena adanya kelainan pada kelenjar keringat sehingga tidak bisa memproduksi keringat untuk mendinginkan tubuh.
Namun, ada juga beberapa penyebab tubuh tidak berkeringat saat olahraga, seperti:
Anhidrosis akan membuat beberapa atau seluruh bagian tubuh tidak bisa mengeluarkan keringat.
Ketika tubuh tidak bisa memproduksi keringat, suhu tubuh akan meningkat dan memicu kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti heat cramp, heat exhaustion, bahkan heatstroke.
Jika tidak diatasi dengan segera, bisa terjadi peningkatan suhu secara ekstrem sehingga menyebabkan kerusakan otak, bahkan kematian.
Dengan mengetahui alasan kenapa tidak berkeringat saat olahraga tersebut, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan agar tidak mengalami heat cramp, heat exhaustion, dan heatstroke.
Anda juga diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis ketika tubuh tiba-tiba tidak berkeringat seperti biasanya karena bisa jadi merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius.
https://health.kompas.com/read/2023/05/26/162044068/kenapa-tidak-berkeringat-saat-olahraga-berikut-6-penyebabnya