Steroid, Kenapa Tak Digunakan untuk Redakan Nyeri?

Bila efek samping steroid adalah meredakan nyeri dan membuat mood lebih baik, kenapa tidak gunakan obat ini untuk redakan nyeri?

Alasannya, steroid ternyata memiliki efek samping yang kadang-kadang justru membahayakan. Demikian alasan Dr. Howard Levy, MD, dari Johns Hopkins Medicine;

• Steroid justru menekan fungsi system kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.

• Saat diminum, steroid justru sebabkan gastritis (mag) dibanding obat non steroid anti-inflammation disease (NSAID).

• Kadang-kadang, steroid dapat menghentikan suplai darah pada sendi terutama di paha dan menyebabkan nyeri degeneratif yang disebut avascular necrosis.

• Penggunaan jangka panjang, steroid dapat mengurangi massa tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.

• Penggunaan jangka panjang juga menekan fungsi kelenjar adrenal. Akibatnya, kemampuan tubuh untuk merespon stressor emosi dan rasa sakit fisik berkurang.

• Kebanyakan steroid bakal melepas lemak dan cairan di tubuhnya dan akan tetap demikian meski sudah menghentikan steroid.

Ringkasnya, steroid merupakan obat yang cukup kuat dalam meredakan nyeri, tetapi memiliki banyak risiko. Karena itu penggunaannya harus hati-hati.Tentu Anda tidak perlu menolak rekomendasi dari dokter. Yang jelas, jangan berlebihan menggunakannya.