Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SD Meninggal Diduga Flu Burung

Kompas.com - 28/01/2008, 22:11 WIB

DEPOK, SENIN - Diduga menderita flu burung, Muhamad Ibnu Yusuf (9) meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Minggu (27/1) siang. Ibnu, pelajar kelas IV SDN 6 Depok Jaya, Pancoranmas, meninggal dunia setelah beberapa kali masuk ke rumah sakit, sebelum dirawat sehari di RSPI Soelianti Soeroso.

Selama ini Ibnu tinggal bersama paman dan bibinya di Jalan Kembang RT 01/13 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. Menurut paman Ibnu, Muhamad Uki (40), Ibnu menderita pusing kepala dan panas badan sejak 15 Januari 2008. Ibnu dibawa ke Klinik Bahar untuk periksa dan hanya diberi obat karena dikira sakit biasa saja.

Namun karena tidak ada perubahan, bahkan sakitnya bertambah, Ibnu dibawa kembali ke klinik. Dokter mengambil sampel darah dan kemudian disimpulkan menderita sakit tifus. Saat itu Ibnu diperbolehkan pulang.

Sepulang dari klinik, sakit Ibnu tak kunjung sembuh, malah bertambah parah. Akhirnya, Muhamad Uki dan istrinya, Sri Sutiah, mengantar Ibnu ke RS Bhakti Yudha pada Minggu (20/1) malam. Karena tidak ada kamar kosong, Ibnu dibawa ke RS Permata Ibu di Kukusan, Beji. Karena hanya ada dokter jaga, Ibnu diperiksa seperti pasien pada umumnya. Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan pada paru-paru Ibnu terdapat cairan.

"Karena di situ tidak ada peralatannya, lalu Ibnu dirujuk ke RS Sentra Medika, Cimanggis, pada Jumat (25/1) siang," kata Muhamad Uki, yang sehari-hari berkantor di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Di rumah sakit tersebut, hasil pemeriksaan rontgen menyebutkan tidak ada cairan pada paru-paru Ibnu. Dokter lalu menduga Ibnu terserang flu burung. Akhirnya, pihak rumah sakit menghubungi RSPI. Di rumah sakit ini,Minggu (27/1), kondisi Ibnu makin menurun dan meninggal dunia kira-kira pukul 13.20. Jenazah Ibnu langsung dimakamkan di Cibinong di tempat asal orangtuanya, Yusuf Effendi dan Sulastri. Yusuf sehari-hari mengajar di SMAN 3 Depok dan Sulastri mengajar di SMPN 2 Cibinong.

Tak Ada Unggas

Menurut Uki, Ibnu ikut dia sejak masih taman kanak-kanak. Dan selama liburan yang baru lalu, ia beserta istrinya dan Ibnu sempat pergi ke Museum Satya Mandala. Mereka bertiga juga sempat makan daging ayam. "Rasanya tidak ada yang aneh-aneh di keluarga kami," kata Uki.

Di lingkungan rumah mereka pun tidak ada unggas peliharaan. Hanya saja, ada tiga burung peliharaan di depan rumah kakak Uki yang tampak sehat dan di dalam sangkar yang tampak bersih juga.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mien Hartati, membenarkan adanya pelajar SD yang meninggal diduga karena flu burung. Hingga Senin (28/1), petugas dinkes pun tampak berdatangan meninjau rumah Muhamad Uki. Sedianya, pasangan Uki dan Sri Sutiah akan menjalani tes darah.

Kabar meninggalnya Ibnu di lingkungan Kelurahan Depok itu sempat menjadi pembicaraan warga. Mereka tidak menyangka ada warganya yang terkena flu burung. "Saya baru dengar ada korban flu burung di sini. Jadinya kami cukup waswas," kata seorang ibu seraya mengatakan belum ada kabar unggas mati secara mendadak di lingkungan tempat tinggal mereka.

Korban tewas suspect flu burung di Depok sebelumnya adalah Yuliah (26), warga Kampung Nyencle No 116 RT 03/12, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan  Cimanggis. Ia meninggal di RSPI Sulianti Saroso pada Februari 2006.

MIR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com