Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cokelat : Si Penggugah Mood, Lumer di Mulut

Kompas.com - 12/02/2008, 13:54 WIB

Asam oleat yang juga terdapat di dalam mentega kokoa merupakan jenis lemak tidak jenuh tunggal, setipe dengan lemak yang ada pada minyak zaitun dan justru meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Apakah Cokelat Membuat Gemuk?
Bisa jadi, bila Anda makan cukup banyak. Cokelat terutama jenis susu mengandung kalori tinggi. 

Apakah Menyebabkan Sakit Kepala?
Sedikit bukti dari ilmuwan di University of Pittsburgh, AS, menyebutkan bahwa cokelat memicu sakit kepala pada penderita migrain.

Apakah Menyebabkan Gigi Berlubang?
Tentu tidak. Justru penelitian di Osaka University, Jepang, kakao mengandung agen antibakteri pelawan gigi berlubang. Kandungan gula yang kerap ditambahkan oleh pembuat cokelatlah yang menyebabkan gigi berlubang.

Nutrisi Cokelat
Vitamin dan mineral dalam 1,5 ons batang susu cokelat. Kandungan gizi meningkat bila ditambah kacang almon atau kacang tanah:
* 3 gram protein
* 15 persen riboflavin
* 9 persen kalsium
* 7 persen besi

Fakta:
* Perlu empat benih kakao untuk membuat satu ons susu cokelat dan 12 benih benih kakao untuk satu ons dark chocolate. Satu keunggulan cokelat susu dibanding dark chocolate adalah kandungan kalsiumnya.
* Kandungan antioksidannya mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular (pembuluh darah jantung) dan asam stearik meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
* Susu cokelat yang berkalori tinggi efektif untuk menggemukkan penderita TBC.
* Mengandung lebih dari 300 bahan kimia, termasuk perangsang seperti kafein dan theobromine meski tidak banyak, sehingga tak terlalu berpengaruh pada otak dan sistem saraf.
* Mengandung flavonoid seperti juga pada anggur merah, teh, buah, dan sayur-sayuran. Flavonoid bermanfaat untuk kesehatan pembuluh darah jantung, mencegah sel-sel tubuh rusak.

Source: Gaya Hidup Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com